Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Perangkai Kata, Penikmat Citarasa Kuliner dan Pejalan Semesta. Pecinta Budaya melalui bincang hangat, senyum sapa ramah dan jabat erat antar sesama

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Riuh Redam "Transformasi Digital", Siapkah Kita?

20 Desember 2019   16:32 Diperbarui: 20 Desember 2019   16:35 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.Pri Forum Merdeka Barat 9 Jumat 20-12-2019

Dok. fMB 9
Dok. fMB 9

 Digitalisasi nntuk menjawab jkses kepraktisan
Bangsa ini akan sustain kalau kita mampu memenuhi kebutuhan yang mendasar (fundamental). Digitalisasi itu piranti untuk menjawab akses kepraktisan, efisiensi, kecepatan, ekakuratan, dan kepastian.

Digitalisasi dilihat bagibyang memperoleh kemanfaatannya tentu akan menimbulkan keuntungan, namun sebaliknya bagi yang tidak menikmatinya, maka akan menimbulkan kesenjangan dimana timbul gap yang menumbuhkan stigma buntung.

Transformasi digital tentu harus memberikan keuntungan pada tiap segmen kehidupan masyarakat sebagai pengguna digital itu sendiri. Terlebih dalam menghadapi resesi global. Daya surbive UKM lokal akan tersupport oleh transformasi digital.

Itulah kenapa beragam pelatihan digital digelar baik di BLK (Balai Latihan Kerja) ataupun yang dilakukan oleh sinergisitas dengan phika swasta. Pelatihan ini  secara gratis bisa diakses dan diikuti oleh masyarat. 

Mari menjadikan transformasi digital untuk menjadi sarana pemerataan sosial, ekonomi, budaya di berbagai pelosok negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun