Ketika Pak JK Bicara tentang Kesehatan di Forum Merdeka Barat 9

Kawasan Salemba Universitas Indonesia pada Jumat 4 Oktober 2019 lalu penuh dengan penjagaan aparat keamanan. Tentu bukan dalam rangka pengamanan demontrasi yang sempat marak , melainkan dalam rangka menyambut kedatangan Wakil Presiden RI, Bapak H.M Jusuf Kalla di  fakultas kedokteran Universitas Indonesia. 

Hadirnya pak JK terkesan memberi kejutan tersendiri bagi kalangan yang hadir. Bagaimana tidak, Pak JK yang selama ini lebih dikenal sebagai kalangan saudagar tak membuatnya membatasi diri menaruh perhatian dan kepedulian pada bidang kesehatan yang menjadi salah satu hajat hidup orang banyak.

Bertempat di Selasar lantai 1 gedung Aula IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Kampus Salemba digelar Peluncuraan Program PromosiuKesehatan dan Pencegahan penyakit menular. 

Acara yang terdiri dari dua sessi Talkshow sekaligus layanan cek kesehatan ini dihadiri oleh citivas akademika kedokteran, para pelaku bidang kesehatan, jurnalis, pemerhati kesehatan dan kalangan lain yang turut hadir meramaikan gelaran yang digawangi oleh Forum Merdeka Barat 9.

Tidak hanya di UI saja, dalam waktu yang bersamaan  turut diresmikan pula komunitas dan Kampus sehat antara lain di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo,- Jawa Tengah, Universitas Andalas - Padang - Sumatera Barat, Universitas Muhammadiyah Yogjakarta. 

Serta  diluncurkan pula percontohan  komunitas sehat berbasis masyarakat di daerah antara lain di Kabupaten Sidoarjo _ Jawa Timur, Kabupaten Musi Banyu Asin di Sumatera Selatan serta KOta Depok - Jawa Barat.

dok. FMB9 Narasumber kesehatan

Salah satu program dalam komunitas dan kampus sehat ini adalah dibentuknya Posbindu yang merupakan wadah  intervensi kesehatan yang dibangun , dikelola dan dijalankan oleh masyarakat itu sendiri. Ini menjadi inisiatif murni dan sepenuhnya dalam lingkungan masyarakat itu sendiri. Salah satu kegiatan Posbindu adalah intervensi kesehatan dasar dan sederhana berupa observasi dan screening fisik. 

Terdiri dari pengukuran BMI ( Body mass Index)m pemeriksaan darah sewaktu baik itu tekanan darah atau yang sering dikenal dengan istilah awan tensi, cek gula darah, kolestertol, lingkar perut.

Hal ini merupakan langkap dan upaya pencegahan dasar agar masyarakat menjadi sadar akan kesehatan. Secara otomatis ini akan mendukung program pencegahan penyakit tidak menular. 

Hadir beberapa  narasumber bidang kesehatan diantaranya Ibu dr  Cut Putri Arianie selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak Menular; Bapak Prof. Pradana Soewondo selaku ketua umum Endokrinologi Indonesia (Perkeni).

Hadirnya Pak Jk memberi nuansa yang berbeda. Ditengah healthy talk yang sedang  berlangsung, JK pun "ditodong" oleh beberapa pertanyaan dari peserta yang hadir. 

Dengan wajah sumringan dan gaya santainya Jk pun menjawab pertanyan dengan normatif. Ya, pak JK memang bukan ahli kesehatan, namun bukan berarti pak JK tidak peduli dengan hal-hal mendasar yang menyangkut kesehatan masyarakat luas.

sumber dok FMb 9

Kegiatan ini menjadi momentum bersama untuk membangun kesadaran seluas-luasnya di kalangan masyarakat yang terkadang tidak menyadari betapa resiko penyakit tidak menular ada di sekitar kita.  

Misalnya saja kolesterol akibat pola makan tinggi lemak ditambah lagi kurang gerak/aktifitas fisik. Sementara untuk pencegahanya Kementerian kesehatan menyebut istilah 4 pilar yakni 1 melalu promosi kesehatan, 2 deteksi dini kesehatan berupa cek kesehatan berkala melalui posbindu. 

Pilar ke 3 adalah perlindungan khusus berupa imunisasi khusus ,berupa  uji coba imunikasi kanker servik di 6 Kota. dan pilar ke 4 adalah tata laksana kasus terkait penanganan dan pengobatan bagi mereka yang terkena penyakit. 

Dan itu semua memiliki payung hukum berupa instruksi presiden (inpres) no 1 tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat yang wajib dilaksanakan oleh lintas kementerian/lembaga terkait lain.