Konser Nicky Astria "Pecah", Energik, dan Lengkingan Suaranya Tak Berubah

Aku Kan Terus Berlari
Kuikuti Matahari
Angan dan Harapanku Luas membentang Tinggi
Dan Aku Tetap Berlari
Walau Anganku Tak Pasti
Smangat Hidupku Takkan Pernah Mati
...

Sepenggal syair lagu diatas merupakan penggalan lagu yang berjudul  Terus Berlari. Lagu lawas yang pernah dinyanyikan oleh Dewi Yull tahun 1988, ciptaan Youngky SM dan Neno Warisman. Judul lagu itu pula yang menjadi Judul Konser Nicky Astria Kamis Malam 23 Agustus di Balai Sarbini. Tiket konser yang dikabarkan Sold out jauh hari nyatanya membuat suasana lokasi konser riuh sesak oleh penggemar  sekaligus pecinta musik Indonesia.

Bagi penikmat musik Pop rock melankolis tegas, begitu saya menyebut warna musik yang selama ini melekat pada sosok Nicky Astria, melewatkan konser malam itu ibarat melewatkan momen Pemilu yang belum tentu 5 tahunan bakalan ada.

Tak mau kehilangan momen kembalinya Sang Lady Rocker di kancah musik,  saya pun bersemangat sembari mengenang zaman dimana musik bisa didengar melalui pita kaser yang diputar melalui Tape (baca : Tip) atau siaran radio, hingga tayangan televisi yang menyajikan tangga lagu Indonesia kala itu. 

Konser dibuka dengan kumandang lagu Indonesia raya. Dan setelahnya gegap gempita menyambut munculnya Nicky Astria di Panggung Konser garapan Kolan Ikan yang digawangi oleh Irwan Kurniawan dengan Arransemen Musik Tohpati.

Meski Nicky Astria tergolong penyanyo kawakan yang pada era sekarang masuk kategori zaman old, namun antusias penonton konser datang dari segela umur. Bukan saja dari mereka yang berusia diatas 40 tahun. Wajar saja sebab dalam konsernya, Nicky menggandeng mereka para milenials yang memiliki talenta bernyanyi 

Ada yang istimewa dalam konser malam itu, saya menangkap nuansa kebangsaan yang melingkupi konsep dan tatanan musik dalam Tohpati light Orchertra. Tembang Negeri Khayala seolah  menyelipkan pesan mendalam atas kondisi bangsa kita. Dengan sentuhan musik etnik, munculnya penari latar dengan baju dan tarian dengan tanah papua pun membuat konser ini patut diacungi 2 jempol

dok.pri Lagu Negeri Khayalan Dalam Konser Nicky Astria (dok. pribadi)

Tak hanya pesan kebangsaan, hadirnya Nagila Slavina alias Gigi, Rinni Wulandarim Tia Afi dan penyanyi dari negeri Jiran Furhan Expose memberi warne tersendiri. Gigi yang mengaku gugup jika harus menyanyi di depan banyak orang merupakan sosok yang tidak asing lagi bagi Nicky. Ya, mama Gigi merupakan sahabat sekaligus manager Nicky Astria selama melanglang buana di kancah musik Indonesia.

Tampil membawakan laku mata lelaki bersama Rini Wulandari, Istri dari Raffi Ahmad itu pun berhasil mengalahkan rasa gugupnya. Sementara penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Tia AFI menyanyikan lagu Jeritan anak Manusia duet dengan NIcky Astria dan satu lagu dinyanyikan sendiri berjudul Gelombang Kehidupan. Begitupun dengan musisi Gontrong Ian Antono yang tetap piawai memainkan nada-nada tinggi dari petikan gitar listriknya.

dok.pri

dok.pri

Duet dengan penyanyi Malaysia yang usianya terpaut jauh yakni Furhan Expose pun disambut dengan riuh gemuruh penonton konser melalui lagu Samar Bayangan , Sontak , penonton  langsung ikut menyanyikan lagu rok Melankolis . Malam itu balai sarbibi menjadi saksi betapa konser nicky menjadi pengobatr kerinduran bagi para penggemar musik Indonesia kini telah berubah seiring pergantian zaman.

Nicky Family yakni wadah bagi para penggemar Nicky Astria berulang kali disapa Nicky.Mereka begitu setia menanti kembalinya Mojang Bandung ini kembali bernyayi dan terus bernyanyi. Tak hanya Nicky Family saja yang malam itu berseri seri menikmati sajian konser NIcky.