Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Perangkai Kata, Penikmat Citarasa Kuliner dan Pejalan Semesta. Pecinta Budaya melalui bincang hangat, senyum sapa ramah dan jabat erat antar sesama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Victory" di Antara Kinerja Pahlawan Demokrasi

22 April 2019   11:13 Diperbarui: 23 April 2019   10:38 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemilihan umum 2019 telah berlangsung dengan segala cerita yang menyertainya. Masa perebutan suara sejatinya telah usai seiring dengan berlalunya tangga l 17 April yang akan tercatat dalam sejarahsebagai  rangkaian pelaksanaan proses demokrasi ala negeri ini. 

Sistem perundang-undangan yang baru memberlakukan pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden dilaksanakan berbarengan sekaligus. Satu sisi menggambarkan efisiensi pelaksanaan dan biaya yang sekali rampung. Namun sisi lain, kompleksitas permasalahannya pun acapkali muncul menjadi pernik demokrasi tersendiri.

Proses panjang dan pastinya melelahkan bagi segenap individu yang bergabung sebagai penggerak dan pelaksanan sistem. Komisi Pemilihan Umum bukan satu-satunya pihak yang menjadi tulang punggung demokrasi. 

Ada multi stakeholder yang terlibat untuk mensukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini. Begitupun para calon legisatif ditingkat pusat, propinsi, kota/kabupaten. Terlebih dua pasang kandidat Presiden dan wakil presiden yang sedari awal bolak balik mengikuti jadwal sosialisasi pun kampanye.

Lembaga Kajian Australia, Lowy Institute seperti yang dirilis melalui bbc.com mengemukakan bahwa Pemilu 2019 di Indonesia adalah pemilu paling rumit sekaligus paling menakjubkan di Indonesia. 

Dimana Skala pemilihan yang besar hanya dilakukan dalam satu hari saja.Kata data.co.id menyebut terdapat  809.497 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia. 

Sementara jumlah pemilih mencapai 190,77 juta penduduk yang terdiri atas 96,51 juta laki-laki dan 95,4 juta perempuan. Selain itu terdapat jumlah pemilih luar negeri sebanyak 2,06 juta jiwa. Adapun sebaran tiap Propinsinya dapat dilihat dalam grafik dibawah ini :

sumber katadata.co.id
sumber katadata.co.id

Dengan kondisi geografis yang memiliki tantangan berbeda tiap wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia, hingga aneka kendala teknis yang sempat menjadikan beberapa tempat tidak maksimal dalam menerima distribusi kotak suara, Nyatanya Pemilu 2019 berlangsung tanpa kendala yang cukup berarti. 

Keamanan selama H-1, Hari H pemilihan hingga H+3 dan seterusnya dijamin penuh oleh sinergi TNI-Polri. Indonesia sukses melewati tangga menuju jenjang demokrasi yang lebih  dibanding dengan periode pemilu 5 tahunan sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun