Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Perangkai Kata, Penikmat Citarasa Kuliner dan Pejalan Semesta. Pecinta Budaya melalui bincang hangat, senyum sapa ramah dan jabat erat antar sesama

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pelangi Kebangsaan Warnai HUT ke 46 PDI Perjuangan

11 Januari 2019   23:12 Diperbarui: 11 Januari 2019   23:17 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber PintaresNews.com

Dalam Pidatonya Megawati seolah tak bosan dan terus menerus mengingatkan tentang pentingnya ideologi ideologi Pancasila harus dijadikan pedoman serta penuntun kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila juga perlu dijadikan pedoman dalam berpolitik, agar melahirkan kader yang mumpuni.

Senada dengan apa yang disampaikan Megawati, dalam pidatonya Jokowi seakan turut mempertegas Arti penting Persatuan. "Dan selalu saya sampaikan bahwa aset terbesar bangsa ini adalah kerukunan, persaudaraan, persatuan.

Aset terbesar bangsa adalah persatuan. Oleh sebab itu, kita tidak boleh berhenti bergerak. Kita harus bergotong royong memperkuat persatuan kita. Kita harus bergotong royong membumikian Pancasila, untuk bergerak bersama menjadikan indonesia adil, makmur, sejahtera," ungkap Jokowi.

Tak lupa Jokowi menyampaikan sikap Takzimnya kepada Megawati melalui kalimat yang mengungkap bahwa Megawati adalah sosok yang memiliki ideologi Pancasila yang sangat tinggi. Dia lantas meminta semangat tersebut bisa diteruskan oleh para kader PDI Perjuangan.

Lebih lanjut JOkowi juga menyampaikan bahwa PDI Perjuangan bersyukur memiliki Ibu Megawati Soekarnoputri. Ketua Umum PDI Perjuangan dan Presiden RI kelima, figur yang berkeyakinan ideologi yang sangat kuat, figur yang keyakinan politiknya sangat kuat, figur yang keyakinan Pancasila sangat sangat sangat sangat sangat kuat," 

Dan semoga pesan ideologi dalam pidato Megawati araupun Jokowi mampu meresap dalam tiap sanubari insan yang menyimaknya. Terlepas kader PDI Perjuangan ataupun bukan, Tokoh Nasional ataupun Masyakarat biasa, sesungguhnya Pancasila itu adalah harapan bersama tentang cita-cita Bangsa Indonesia yang sedemikian terintegrasi dalam tiap sila yang ada.

Tentu Pancasila tidak sekedar untuk dihafal, didiskusikan, diseminarkan di ruang-ruang ilmiah dan formal semata. Sebab sejatinya Pancasila itu harus mengejawantah dalam tiap ucap dan perilaku masing-masing dari kita yang menyebut sebagai bagian dari bangsa Indonesia

Tanpa pekik merdeka...

salam Kebangsaan!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun