Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Perangkai Kata, Penikmat Citarasa Kuliner dan Pejalan Semesta. Pecinta Budaya melalui bincang hangat, senyum sapa ramah dan jabat erat antar sesama

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Es Timun Suri, Kesegaran Lintas Generasi

1 Juni 2018   18:30 Diperbarui: 1 Juni 2018   19:03 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto Pinteres.com edit pro

Jenis buah musiman satu ini marak dijual dipinggir jalan saat ramadan. warnanya kuning keemasan hingga hijau memudar. Sebagian ada yang kulitnya luarnya bermotif, ada juga yang polos.

Timun suri, memiliki tekstur daging yang lembut dengan aroma harum samar. buahnya berwarna putih tulang dengan kesan mempur. Sedikit rasa gurih dan nyaris tanpa manis. Namun bagi kami, timun suri menjadi khasanah minuman lintas generasi.

Awal mengenal dan mencicipi es timun suri berawal dari resep almarhumah nenek. Usia saya waktu itu belum genap 10 tahun, saat masih uji coba berpuasa penuh. 

Waktu itu nenek hanya menjadikan es timun suri buatannya sebagai imbalan agar cucunya mampu melaksanakan puasa hingga mangrib tiba. Alih-alih sebagai sebagai iming-iming positif sekaligus reward saat cucunya tidak lagi mengenal istitalh puasa bedug (berbuka/boleh makan saat duhur tiba).

Es timun suri buatan nenek pun menjadi menu minuman yang melegenda dalam keluarga. Tiap bulan puasa, hadirnya timun suri mengobati kerinduan akan nenek yang sudah berpulang kehadiaratNya. Kala itu nenek meracik es timun suri dengan resep sederhana. Hanya tambahan air rebusan gula pasir dan daun pandan saja yang menjadi pemanis alami es timun suri ala nenek. Es timun suri buatan nenek nyaris tanpa warna. Kadang hanya dibuat dalam panci besar dengan bongkahan es batu yang dibeli di luar. Namun terasa segar hingga air es timun suri tidak tersisa di dalam panci.

Zaman pun berganti. Tidak ada lagi anggota keluarga yang menganut puasa bedug. Sebab usia sudahlah dewasa. Alhasil, es timun suri tetap menjadi pilihan hati. Tersaji saat buka puasa di rumah kami. Bahkan hingga nenek telah tiada, membuat es timun suri saat puasa menjadi tradisi yang terjaga. Bedanya, tidak lagi menggunakan simple sirup buatan sendiri. Melainkan menggunakan sirup botolan yang bisa dibeli. Es ini Menjadi minuman favorit keluarga sepanjang masa.

Puasa tahun ini, sudah tiga kali saya membuat es timun suri dengan improvisasi. Satu kilo timun suri dapat dibeli dengan harga berkisar 5-8 RB saja di pasar. tradisional. Jika bisanya es timun suri hanya ditambahkan sirup saja, dapat juga ditambah dengan biji selasih, atau nata de Coco. Rasa klasik timun suri berpadu sempurna melepas haus dahaga.

Konon timun suri ini juga memiliki beberapa khasiat antara lain melancarkan pencernaan dan mencegah panas dalam. Sangat cocok bukan untuk hidangan minuman Ramadan?

Bagi yang ini mencoba es timun suri. silahkan mencoba resep klasik yang mudah dibuat sebagai berikut :

Bahan:

1 buah timun suri ukuran sedang (4-5 porsi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun