Mohon tunggu...
Tami Sutami
Tami Sutami Mohon Tunggu... Guru - Penikmat puisi

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Rintik Hujan

16 Oktober 2021   10:23 Diperbarui: 16 Oktober 2021   14:09 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rintik hujan kemarin mengisahkan

Begitu banyak kesamaan

Kutulis kisahku kauceritakan kisahmu

Kisah tentang pagi yang indah

Dan malam yang dipenuhi rindu

Rintik hujan membersamai

Kali ini bukan tentang kesamaan

Tetapi kesunyian dalam bisu

Rintiknya senyap

Tak ada kisahku kauhentikan kisahmu

Esok jika hadir rintik hujan

Bisakah kita kembali

Mengisahkan tentang bahagia saja?

Bahagia yang menjadi kisahku--kisahmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun