Mohon tunggu...
Hutami Pudya
Hutami Pudya Mohon Tunggu... karyawan swasta -

"Semoga bermanfaat" ^_^

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tembang Lawas di Bis Malam

11 Juli 2012   01:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:05 2094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13419714601138127158

[caption id="attachment_187235" align="aligncenter" width="750" caption="Ilustrasi (Sumber: bus-photo.net)"][/caption]

Lebaran memang kurang afdol kalau tidak mudik, mengunjungi orangtua, sanak saudara, dan kerabat di kampung halaman. Tak heran jika jelang Lebaran, bahkan jelang Ramadhan pun tiket transportasi umum ludes diburu para perantau.

Saya termasuk orang yang suka sekali mudik (kalau ada rezeki). Alhamdulillah saya masih punya nenek di Yogyakarta. Transportasi mudik favorit saya dan keluarga adalah bis malam. Bis malam apa saja yang penting nyaman. Sejak saya masih dalam kandungan, hingga kini, saya kerap berkendara dengan bis malam dari Bekasi menuju Yogyakarta yang memakan waktu kurang lebih 12 jam.

Bagi yang belum biasa menggunakan bis malam, pasti akan merasa pegal luar biasa, duduk selama itu. Istirahat untuk meluruskan badan paling hanya sebentar. Saya saja yang sudah biasa berkendara dengan bis malam masih sering pegal-pegal, kalau harus duduk selama itu.

Meski pegal, ada yang saya suka dai bis malam, yaitu tembang lawas yang senantiasa diputar untuk menemani penumpang di perjalanan. Gelas-gelas Kaca, Sepanjang Jalan Kenangan, Benci Tapi Rindu, adalah beberapa judul lagu yang sering saya dengar saat berkendara dengan bis malam. (Maaf jika ada kesalahan dalam menuliskan judul lagu).

Mungkin karena irama musiknya yang mendayu-dayu, mampu membuat penumpang lebih rileks selama di perjalanan. Tapi mengapa dari dulu lagunya itu-itu aja ya? Lagu-lagu zaman sekarang juga banyak yang bagus kok, yang bisa membuat penumpang rileks juga. Hehehe...

Saya pernah menanyakan hal ini pada Ibu. Kata beliau, lagu lawas tahun 60an hingga 70an kerap diputar di bis malam lantaran supir bis yang sudah tua. Jadi koleksi lagunya, lagu-lagu lawas.

Berarti, 40 tahun kemudian, jika ada supir bis malam sebaya dengan saya, lagu bis malam pun berganti. Lagu-lagu Ungu, Agnes Monica, Anang-Asyanti, atau bahkan lagu-lagu Cherry belle, yang diputar di bis malam. Kita tunggu saja nanti. :) @TamiPudya

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun