Mohon tunggu...
Tami Nur Herawati
Tami Nur Herawati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Statistika Universitas Padjadjaran

Mahasiswa Statistika Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Cerdas Intelektual, Emosional dan Spiritual sebagai Bentuk Meneladani Sifat Fathonah Rosul

12 April 2022   06:30 Diperbarui: 12 April 2022   06:41 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diibaratkan ada seorang yang memulai sebuah bisnis baru, setiap hari ia berdo'a dan menghabiskan waktunya untuk beribadah agar usahanya lancar dan sukses, tapi dia tidak tahu bagaimana caranya mengelola sebuah bisnis dengan baik, apakah usahanya tersebut akan memberikan hasil sesuai dengan ekspektasinya?

 Sebaliknya, ada yang pintar dan suskes mengelola usahanya tapi hanya berniat mencari keuntungan saja dan tak pernah menyempatkan untuk beribadah kepada Sang Pemilik Rezeki, akankah hasil yang dia miliki itu juga berkah?

"Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat hendaklah ia menguasai ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat) hendaklah ia menguasai ilmu," (HR Ahmad)

Jadikan ilmu akhirat sebagai dasar dan pondasi kita dalam mengerjakan suatu hal dan gunakan ilmu dunia untuk mengaplikasikannya. Jangan memfokuskan pada salah satu saja, apalagi melupakan salah satunya. Ingat ! ilmu tanpa agama adalah cacat dan agama tanpa ilmu adalah buta.

Beradab dalam berilmu 

Ada pepatah yang mengatakan bahwa

"Ilmu tanpa adab seperti api tanpa kayu bakar, dan adab tanpa ilmu seperti jasad tanpa ruh" [al-Jami' lil akhlak ar-Rawi, 1/80]

Tidak hanya kecerdasan secara intelektual, orang cerdas yang mengimbangi ilmu dunia dan akhirat akan senantiasa memiliki mental atau kecerdasan emosional yang baik. Tidak gampang marah, mampu menahan emosi dan tidak bertindak semena-mena terhadap orang lain. 

Setinggi apapun jabatan seseorang, seberapa banyak gelar yang dia miliki, ketika dia tidak memiliki adab maka orang-orang pun akan hilang respect terhadapnya. Maka jadilah, seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan dan juga etika dalam kehidupan.

Berilmu baik secara intelektual, emosional dan spiritual menjadi salah satu bentuk kita dalam meneladani sifat wajib yang dimiliki Nabi Muhammad SAW. Untuk menjadi cerdas, tidak hanya bisa dilakukan sengan mengadah dan memohon dalam do'a, tetapi juga ada aksi yang harus dilakukan, dalam hal ini adalah selalu semangat menimba ilmu, tidak pernah merasa cepat puas dan sombong dengan apa yang dimiliki sekarang. 

Selalu menjadi pribadi yang ingin terus berkembang, tidak berhenti belajar karena merasa cukup, dan akan lebih baik lagi jika ilmu yang didapatkan bisa di gunakan untuk kebermanfaatan banyak orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun