Mohon tunggu...
Tamariah Zahirah
Tamariah Zahirah Mohon Tunggu... Penulis - Guru di SMPN 3 Tambun Utara

Menulis salah satu cara menyalurkan hobi terutama dalam genre puisi dan cerpen. Motto : Teruslah menulis sampai kamu benar-benar paham apa yang kamu tulis!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Titip Rindu pada Hujan

28 November 2022   06:54 Diperbarui: 28 November 2022   07:15 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyisakan genangan sedu 

Dalam gundukan tanah yang menghitam 

Hujan ...

Hantarkan dinginnya angin

Hingga menusuk ke pori-pori 

Melagukan nyanyian lara hati 

Terbersit tanya di antara sepi

Di mana kau sembunyikan mentari? Kemilaunya masih genap kudamba 

Suguhi hangat di peraduan hampa 

Hujan ...

Bawalah musim ini berlalu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun