Mohon tunggu...
Tamara Avrelia Damayanti
Tamara Avrelia Damayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Surabaya

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, Universitas Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan Karakter

5 Desember 2021   00:55 Diperbarui: 5 Desember 2021   01:34 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan karakter adalah sebuah system yang menanamkan nilai-nilai karakter pada peserta didik, yang mengandung komponen pengetahuan, kesadaran individu, tekad, serta adanya kemauan dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, maupun bangsa, sehingga akan terwujud insane kamil.

 Adapun ciri-ciri dasar pendidikan karakter antara lain ; Keteraturan interior dimana setiap tindakan diukur berdasarkan herarki nilai, Koherensi yang member keberanian membuat seseorang teguh ada prinsip, dan tidak mudah terombang ambing pada situasi baru atau takut resiko, Otonomi, dan Keteguhan dan kesetiaan.

Prinsip Pendidikan Karakter antara lain; Pendidikan karakter disekolah harus dilaksanakan secara berkelanjutan (kontinuitas), Pendidikan karakter hendaknya dikembangkan melalui semua mata pelajaran terintegrasi, melalui pengembangan diri, dan budaya suatu satuan pendidikan, Sejatinya nilai-nilai karakter tidak diajarkan (dalam bentuk pengetahuan), jika hal tersebut diintegrasikan dalam mata pelajaran, dan Proses pendidikan dilakukan peserta didik dengan secara aktif (active learning) dan menyenangkan (enjoy full learning). Pijakan utama yang harus dijadikan sebagai landasan dalam menerapkan pendidikan karakter ialah nilai moral universal yang dapat digali dari agama.

Terdapat empat jenis pendidikan karakter yang selama ini dilaksanakan dalam proses pendidikan: a. Pendidikan karakter berbasis nilai religius

b. Pendidikan karakter berbasis nilai budaya , sepeti budi pekerti, Pancasila, apresiasi sastra, dan keteladanan tokoh-tokoh sejarah

c. Pendidikan karakter berbasis lingkungan

d. Pendidikan karakter berbasis potensi diri, yaitu hasil proses kesadaran pengembangan potensi diri untuk tujuan meningkatkan kualitas pendidikan.

Berkaitan dengan pembahasan diatas artinya dengan adanya pendidikan manusia akan berkarakter, terampil, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap tataran sistem sosial sehingga akan lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun