Mohon tunggu...
Tamara RahmaPutri
Tamara RahmaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Kimia

Learn From Experience

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tidak Dapat Diproduksi dalam Tubuh, Simak Pentingnya Asam Amino Esensial Ini dan Sumbernya!

9 Juli 2022   14:12 Diperbarui: 9 Juli 2022   14:14 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tempe dan telur merupakan makanan atau bahan pangan yang sangat sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tempe juga terkenal akan kandungan protein didalamnya yang sangat tinggi. Kandungan protein dalam tempe ada sebesar 18-20 gram. Protein memiliki bentuk sederhana yang disebut dengan asam amino.

Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsi amina, gugus karboksil dan rantai samping yang berbeda tiap jenis asam amino. Asam amino merupakan bentuk paling sederhana dari protein. Asam amino nantinya diserap oleh tubuh dan yang menjalankan fungsi-fungsi protein pada tubuh. Asam amino ini banyak terdapat dalam telur, ikan, daging, atau ayam.

Asam amino merupakan protein (polimer) yang telah dipecah melalui proses metabolisme menjadi molekul yang lebih kecil (monomer). Proses pemecahan protein menjadi asam amino ini dibantu oleh enzim-enzim pencernaan seperti enzim pepsin dan enzim tripsin yang ada dalam lambung, enzim karboksipeptidase serta enzim kimotripsin yang dihasilkan oleh pankreas. Protein yang sudah dipecah menjadi asam amino akan diserap oleh usus lalu dibawa ke hati dan disalurkan ke seluruh tubuh. Dalam bentuk yang lebih kecil ini, asam amino akan lebih mudah diserap oleh tubuh untuk digunakan dalam berbagai kebutuhan tubuh seperti pembentukan sel baru atau proses pemulihan luka.

            Terdapat 20 jenis asam amino yang berperan penting untuk tubuh. Asam amino dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu asam amino esensial dan asam amino non esensial. Asam amino esensial merupakan asam amino yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Sedangkan asam amino non esensial merupakan asam amino yang dapat diproduksi langsung dalam tubuh. Asam amino esensial terdiri dari 9 jenis dan asam amino non esensial terdiri dari 11 jenis asam amino.

Asam amino esensial merupakan asam amino yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh namun sangat penting untuk tubuh. Lalu bagaimana tubuh dapat memenuhi kebutuhan asam amino esensial ini dan seberapa penting asam amino esensial ini? Asam amino esensial dapat diperoleh dari makanan. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut mengenai sumber asam amino esensial dan pentingnya asam amino esensial!

1. Fenilalanin

Fenilalanin merupakan salah satu jenis asam amino esensial yang berperan dalam memproduksi protein atau senyawa lain. Tubuh memerlukan fenilalanin untuk menghasilkan protein yang mana protein dapat ditemukan dalam jaringan tubuh seperti darah, otak, otot dan di organ lain. Selain itu fenilalanin juga berperan penting dalam memproduksi berbagai molekul dan senyawa seperti tirosin, dopamin (senyawa yang berperan untuk perasaan bahaga otak, pembentukan memori), epinefrin dan norepirefrin. Fenilalanin juga dapat digunakan untuk mengatasi penyakit tertentu seperti vitiligo, depresi, penyakit parkinson. Asam amino fenilalanin ini bisa didapatkan dengan mengonsumsi kacang kedelai, tahu, tempe, susu kedelai, tuna, salmon, kacang merah, kacang tanah dan kacang almond.

2. Valin

Valin merupakan salah satu asam amino esensial yang memiliki fungsi untuk mengoptimalkan koordinasi pada otot, fokus mental dan ketenangan. Asam amino valin juga dibutuhkan dalam memaksimalkan pertumbuhan otot dan memperbaiki jaringan-jaringan dalam tubuh. Valin mampu dengan efektif menjaga glikogen dalam hati dan glukosa dalam darah dan mampu meningkatkan aktivitas spontan yang dirasakan setelah olahraga sehingga rasa lelah yang dirasakan menjadi berkurang. Valin sangat berperan penting dalam tubuh karena jika tubuh kekurangan valin dapat menyebabkan insomnia atau hingga penurunan fungsi mental. Kebutuhan valin yang harus dipenuhi adalah sebesar 25-65 mg/kg berat badan. Valin bisa didapatkan dengan mengonsumsi makanan seperti kedelai, keju, kacang-kacangan, jamur, gandum, dan berbagai sayuran.

3. Treonin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun