Mohon tunggu...
Tamara Santika
Tamara Santika Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswi Keperawatan Universitas Diponegoro 2017

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hand Sanitizer Langka dan Mahal? Gak Usah Beli! Mahasiswa Undip Ajarkan Cara Buatnya

8 Agustus 2020   19:39 Diperbarui: 8 Agustus 2020   19:53 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswi KKN Undip 2020, Tamara Bella Santika mengunjungi warga Desa Pantiharjo, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah

REMBANG- Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro di masa pandemic Covid-19 mengalami beberapa perubahan kebijakan. Salah satunya lokasi penyelenggaraan kegiatan KKN yang dilakukan di kampung halaman masing-masing. Tidak ketinggalan beberapa daerah di Rembang turut serta menjadi sasaran lokasi KKN Undip.

Begitu juga yang dilakukan Tamara Bella Santika, mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro 2020 dari Rembang yang melakukan kegiatan KKN di Desa Pantiharjo Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang dari tanggal 5 Juli-15 Agustus 2020. Berbekal ilmu yang dilimiki, dirinya menyusun program sesuai keadaan Covid-19 di Pantiharjo.

Untuk mengetahui lebih lanjut keadaan perilaku kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19, dilakukanlah observasi.

Berdasarkan hasil yang ditemukan di lapangan, didapatkan beberapa masyarakat yang belum tahu apa itu hand sanitizer. Dampak pandemi Covid-19 juga menyebabkan hand sanitzier langka dan mahal di pasaran.

Masyarakat juga masih kurang sadar terhadap kebersihan tangan, terutama pada tempat yang susah ditemukan air dan sabun untuk cuci tangan. Ditambah kebijakan era new normal pemerintah dengan kondisi kasus Covid-19 masih tinggi.

Jika dibiarkan hal ini akan memperburuk kondisi kehidupan masyarakat Desa Pantiharjo, khususnya dalam segi kesehatan. Terutama jika masyarakat membeli produk hand sanitizer yang tidak tepat.

Program edukasi pentingnya kegunaan hand sanitizer dan cara membuatnya berguna untuk membantu warga Desa Pantiharjo dalam memenuhi salah satu kebutuhan penting di era Covid-19, terutama ketika berpergian.

Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan hand sanitizer
Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan hand sanitizer

Pembuatan hand sanitizer yang diajarkan berbahan dasar dari alkohol 70% dan aloe vera gel (lidah buaya). Alkohol dengan kadar minimal 60% dapat dipakai sebagai antiseptik. Sedangkan aloe vera (lidah buaya) mengandung saponin, tannin, flavonoid dan polifenol yang bermanfaat selain sebagai zat antiseptik juga dapat melembabkan kulit.

Bahan tersebut dipilih sebagai pemanfaatan barang yang ada di sekitar lingkungan rumah tanpa mengeluarkan banyak uang serta mudah dilakukan di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun