Mohon tunggu...
Ayo Dolanan
Ayo Dolanan Mohon Tunggu... Editor - "Lestarikan Kearifan Lokal Ayo Dolanan"

Ayo Dolanan merupakan alternatif solusi untuk mengatasi masalah kearifan lokal khususnya permainan tradisional dan keterampilan bahasa jawa yang mulai tergeser.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

6 Mahasiswa PGSD UM Lolos Pendanaan PKM 2020 Melalui "Taman Dolanan""

25 Oktober 2020   21:43 Diperbarui: 25 Oktober 2020   21:47 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Tim Program Taman Dolanan (Candra, Nilna, Nimatu, Ibu Yuniawatika, Sandra, Feby, Tiara)

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, kearifan lokal tak lagi memikat. Salah satu contoh yang terlihat, anak-anak sekarang lebih gemar bermain permainan online di gadget mereka seperti mobile legend dan  free fire, dibanding bermain permainan tradisional yang mengandung nilai kearifan lokal didalamnya. Hal ini sangat disayangkan, sebab terus-menerus bermain permainan online dapat menyebabkan kecanduan. Banyak sekali bahaya yang mengintai baik itu yang berdampak pada perkembangan fisik maupun mental mereka.

Permasalahan yang sama juga dialami oleh SDN Kauman 2 Kota Blitar. Peserta didik disana lebih gemar bermain permainan online di gadget mereka daripada bermain permainan tradisional. Berangkat dari keresahan tersebut, Tim PKM-Pengabdian Kepada Masyarakat yang beranggotakan Feby Dwi Rahmasari, Muhamad Candra Ari Nata, Ni'matu Waridah, Nilna Umi Latifah, Sandra Prilia Anggraini, dan Tiara Berti Pertiwi, didampingi oleh Ibu Yuniawatika, S.Pd., M.Pd memiliki alternatif solusi yaitu: "Taman Dolanan" Strategi jitu transfer kearifan lokal pada anak.

Program ini, bertujuan mengajak anak-anak untuk kembali mengenal kearifan lokal melalui permainan tradisional. Ada banyak ragam permainan tradisional di Indonesia. Akan tetapi, dengan mempertimbangkan waktu serta lokasi permainan yakni di halaman SDN Kauman 2 Kota Blitar. Maka pada Program Taman Dolanan di SDN Kauman 2 Kota Blitar akan ada 9 permainan tradisional yang diajarkan yaitu: congklak, engklek, ular tangga, egrang, kelereng, lompat tali, gasing, dam-daman, dan bola bekel. Setiap permainan tersebut memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang baik untuk perkembangan anak, selain itu juga akan melatih motorik kasar dan halus mereka.

Akan tetapi, karena sekarang ini Indonesia sedang dilanda pandemi Covid-19 maka program Taman Dolanan ini belum bisa dilaksanakan seutuhnya. Terhitung mulai tanggal 6 Agustus 2020, Tim Taman Dolanan mulai membuat rancangan konsep dari program Taman Dolanan ini. Selanjutnya konsep Program Taman Dolanan disampaikan kepada mitra Program Taman Dolanan yakni Siswa, Wali Siswa, Guru dan Kepala SDN Kauman 2 Kota Blitar melalui teleconference via Google Meet pada tanggal 25 September 2020.

Konsep dari program Taman Dolanan ini, anak-anak akan diberi bimbingan terlebih dahulu mengenai tata cara melakukan permainan tradisional melalui bimbingan klasikal. Selain itu, anak-anak diberikan edukasi mengenai dampak menggunakan gadget secara berlebihan. Sehingga harapannya nanti mereka akan lebih memilih melakukan permainan tradisional daripada permainan online gadget. Kemudian, akan ada kegiatan festival dolanan dimana anak-anak akan melakukan permainan tradisional yang telah diajarkan sebelumnya pada kegiatan bimbingan klasikal, selanjutnya diakhiri dengan kegiatan refleksi mengenai program ini.

Desain Tata Letak Program Taman Dolanan di Halaman SDN Kauman 2 Kota Blitar
Desain Tata Letak Program Taman Dolanan di Halaman SDN Kauman 2 Kota Blitar
Harapan kedepannya nanti, Program Taman Dolanan dapat dilaksanakan di berbagai sekolah yang memiliki permasalahan peserta didik yakni kurang mengenal kearifan lokal. Sehingga nantinya, generasi harapan bangsa dapat memiliki perkembangan fisik dan mental yang baik, motorik kasar dan halusnya sudah dilatih sejak dini, dan berbudi pekerti yang luhur sesuai dengan kepribadian bangsa, serta bijak dalam menggunakan teknologi.

Taman Dolanan

Lestarikan Kearifan Lokal, Ayo Dolanan.......

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun