Mohon tunggu...
Badrut Tamam
Badrut Tamam Mohon Tunggu... Dosen - Nikmati tiap jengkal di mana kakimu berpijak, karena di atasnya ada langit yang harus engkau junjung

Nikmati tiap jengkal di mana kakimu berpijak, karena di atasnya ada langit yang harus engkau junjung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Prof Dr M Arskal Salim GP, M.Ag Beri Penguatan dan Motivasi Pegawai IAIN Samarinda

19 Januari 2018   15:01 Diperbarui: 19 Januari 2018   17:52 1508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SAMARINDA,- Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M.Ag selaku Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia menyatakan dukungannya atas perjuangan civitas akademika IAIN Samarinda dalam alih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Hal itu diungkap Profesor alumnus the University of Melbourne ini saat menjadi narasumber pada Pembinaan Pegawai sekaligus kuliah umum di IAIN Samarinda, Jum'at pagi (19/01/2018).

Namun meski demikian Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M.Ag mengatakan perguruan tinggi keagamaan Islam Negeri satu-satunya di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara ini harus sedikit bersabar hingga moratorium dibuka.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
“Setiap STAIN harus jadi IAIN, namun tidak semua IAIN dapat menjadi UIN. Karena itu, IAIN Samarinda harus berupaya keras agar dapat memenuhi semua persyaratan ketat untuk bertransformasi dari IAIN menjadi UIN setelah moratorium dibuka tahun 2020,” ungkap Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M.Ag didampingi Rektor IAIN Samarinda Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd dan wakilnya.

Menurut Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama yang baru dilantik Tahun 2017 lalu ini, IAIN Samarinda setidaknya mulai saat ini sudah harus melakukan berbagai pergerakan salah satunya menuju perguruan tinggi dengan tata kelola good government. Kemudian meningkatkan jumlah guru besar sehingga memenuhi syarat minimal jumlah guru besar sebagaimana yang telah dipersyaratkan. 

Selain itu pimpinan IAIN Samarinda juga harus berfikir cerdas untuk menghadirkan heterogenitas di kalangan mahasiswa agar iklim pendidikan di kampus ini menjadi kosmopolit. Dengan adanya berbagai persiapan itu, ketika nanti moratorium sudah dibuka, maka IAIN Samarinda sudah siap berada di garda depan untuk menjadi UIN.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
"Melihat secara langsung perkembangan IAIN Samarinda saat ini, saya yakin IAIN Samarinda sudah bisa bertransformasi menjadi UIN Kaltim di Tahun 2020," tegasnya dihadapan pendidik dan tenaga kependidikan serta para pegawai IAIN Samarinda.

Sementara itu Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd kepada Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M.Ag selaku Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI tegas menyatakan kesiapannya bersama civitas akademika IAIN Samarinda untuk berbenah dan mempersiapkan diri menyongsong 2020 untuk menjadi lembaga yang berdiri di garda paling depan ketika moratorium alih status kembali dibuka.

"Dengan tekad dan dukungan dari semua pihak insyaallah kami siap untuk menyongsong cita-cita besar alih status IAIN Samarinda menjadi Universitas Islam Negeri," tutur Rektor.#Tamam    

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun