Ukhuwah Islamiyah tidak sekedar persaudaraan dengan sesama orang Islam saja, tetapi juga persaudaraan dengan setiap manusia meskipun berbeda keyakinan tetapi tetap dilandasi oleh nilai-nilai Islam. Di bulan yang suci ini menjaga persaudaraan sangat penting untuk meningkatkan amalan dan menghilangkan sikap angkuh dan sombong yang dapat merusak ikatan batin serta manjauhkan persaudaraan. Di dalam Al-Qur'an surat An-Nahl:90 Allah berfirman yang artinya "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepada kamu agar kamu dapat mengambil pengajaran".
Hal itu memperjelas kewajiban kita sesama umat manusia untuk saling menjaga tali persaudaraan. Agar terciptanya kerukunan dan kebersamaan antara satu individu dengan lainnya akan saling melengkapi dan saling menyempurnakan.
Dimasa pandemi seperti ini ukhuwah islamiyah sedang diuji, karena saat ini membutuhkan semua elemen masyarakat untuk bahu-membahu membantu orang yang mengalami kesulitan, terutama kesulitan perekonomian. Diperlukan gotong-royong antar elemen masyarakat agar meringankan tugas pemerintah.
Di bulan ramadhan ini berbagai kegiatan sosial banyak dilakukan seperti membagikan takjil gratis ke pengendara di jalan. Hal ini dilakukan oleh salah satu komunitas pecinta sepak bola PSS Sleman di jalan Godean km 12. Mereka membagikan takjil gratis kepada pengendara dijalan tersebut dan tidak lupa tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker. Pengendara yang menerima takjil sangat antusias dan merasa senang tampak dari raut wajahnya. Di harapkan dengan aksi solidaritas ini akan meringankan pengendara di jalan yang tidak sempat membeli takjil, karena waktu berbuka sudah hampir tiba.
Di bulan Ramadhan ini diharapkan menghadirkan hikmah bagi seluruh umat manusia untuk meningkatkan rasa solidaritas antarsesama. Karena antar umat muslim yang satu dengan yang lain itu ibarat sebuah bangunan yang saling melengkapi dan saling menguatkan. Jika ada kekurangan dari saudaranya, maka sudah menjadi kewajiban untuk senantiasa melengkapi atau menjaganya, bukan justru membuang atau memutuskannya.
Sikap ukhuwah Islamiyah dalam konteks beribadah dibulan suci di tengah pandemi juga dapat diperlihatkan dengan memperhatikan agama agar  tidak menjadi sumber pertikaian karena adanya perbedaan dalam praktik ibadah. Dalam hal ini, peranan pemuka agama sangat penting dalam usaha membangun persaudaraan sesama umat muslim.
Momen di bulan Ramadhan ini harus dimanfaatkan untuk membangun silaturahmi yang kuat antar umat muslim. Adapun manfaat dari membangun ukhuwah islamiyah yaitu mempererat hubungan silaturahmi antar sesama umat manusia, jika terjalin silaturahmi yang baik maka akan  terjalin interaksi yang baik juga. Menjalin pesaudaraan akan lebih mendekatkan diri kepada Allah karena silaturahmi merupakan salah satu cara ibadah anjuran langsung dari Allah selain kewajiban-kewajiban ibadah lainnya.
