Meme Gucci: Strategi Content Marketing Efektif ala Brand Kelas Atas

Brand-brand fashion kelas atas dengan harga produk premium memang sudah memiliki target pasar tersendiri. Namun, bukan berarti brand-brand tersebut tidak membutuhkan kekuatan media sosial. 

Bukan rahasia lagi bila mayoritas brand kelas atas dikenal lamban memanfaatkan media sosial untuk mempopulerkan produknya. Hal tersebut berusaha ditepis oleh Gucci yang justru semakin populer melalui kekuatan meme. 

1. Their Story
Membahas tentang brand-brand papan atas dunia tentu belum lengkap jika tidak menyebut Gucci. Brand fashion asal Italia yang didirikan sejak tahun 1921 ini terkenal karena produk-produknya yang eksklusif dan berkualitas. Pada tahun 2015, Gucci menempati peringkat ke-38 untuk kategori Most Valuable Brand berdasarkan penilaian Forbes. Nilai bisnisnya pun mencapai angka 12,4 miliar USD. \

2. Their Goal
Tak banyak brand kelas atas yang memanfaatkan media sosial untuk mempopulerkan produknya. Karena biasanya brand-brand tersebut sudah memiliki pelanggan setia yang up to date dengan kemunculan produk terbaru. Namun, Gucci menganggap hal tersebut sebagai suatu peluang emas yang tidak dilihat banyak orang. Gucci justru tergerak untuk memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan produknya. 

3. Their Solution
Biasanya Gucci menggunakan akun Instagramnya untuk mengunggah foto-foto yang artistik dan penuh warna. Namun, tim Gucci sadar bahwa gebrakan baru yang lebih menggelitik adalah strategi content marketing yang tepat. Itulah sebabnya Gucci memperkenalkan seri jam tangannya yang bernama Le Marchedes Merveilles melalui konten meme.

Gucci berupaya menyiapkan konten yang matang untuk menghasilkan meme menarik di Instagram. Hal tersebut dibuktikan dengan menggandeng Amanda Charchian sebagai model dalam meme dan akun Instagram @textsfromyourexistentialist sebagai penyusun konsep meme. Sehingga Gucci dapat membalut kemewahan produknya di balik meme yang sangat lucu.

4. Their Success
Implementasi meme sebagai strategi content marketing Gucci menunjukkan hasil yang sangat signifikan. Konten meme tersebut mampu mencapai total reach lebih dari 120 juta pengguna Instagram dengan jumlah likes hampir 2 juta. Lebih dari 21 ribu pengguna Instagram tertarik untuk berkomentar pada konten tersebut. 

Gucci mengunggah 30 meme dengan total engagement 0,5%. Meskipun engagement-nya terbilang kecil, tetapi sebenarnya nilai tersebut lebih besar dari rata-rata engagement Gucci sebesar 0,41%. Peningkatan engagement tersebut menunjukkan bahwa Gucci mampu meraih brand awareness lebih tinggi sejak menggunakan konten meme.

Strategi content marketing yang kreatif bisa disajikan tanpa meninggalkan ciri khas bisnismu. Jadi, kamu bisa belajar banyak dari Gucci yang memadukan konten eksklusif dengan konsep meme yang sangat populer. Karena sesuatu yang selalu diingat banyak orang bisa menjadi kekuatan istimewa bagi bisnismu.