Mohon tunggu...
Talitha AilsaArdiningrum
Talitha AilsaArdiningrum Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Media Digital di Kala Pandemi

23 Januari 2021   22:31 Diperbarui: 23 Januari 2021   22:34 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pandemi Covid-19 berdampak besar bagi seluruh lapisan masyarakat di Indoneia. Pandemi ini mengancam kehidupan sosial masyarakat dan mengharuskan masyarakat  untuk diam saja di rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Di masa ini hampir seluruh kegiatan masyarakat seperti pendidikan, pekerjaan atau ibadah dilakukan di rumah.  Walaupun ini semua untuk kebaikan kita, tetapi tentunya hal ini juga menimbulkan beberapa kerugian. Salah satunya yaitu menghambat kegiatan berkomunikasi secara langsung antar setiap orang. Alhasil di masa pandemi ini  ketika berkomunikasi kita lebih sering menggunakan komunikasi digital. Di masa pandemi ini setiap individu perlu memahami pentingnya komunikasi digital yang dibutuhkan untuk berpartisipasi di dunia modern dan mengantisipasi adanya penyebaran informasi negatif akibat pandemi.

Sebelumnya di era sebelum pandemi, adanya komunikasi ditandai dengan perkumpulan di dalam berbagai kesempatan. Namun hal ini sulit untuk dilakukan lagi mengingat persebaran virus Covid-19 yang sangat cepat hingga ke berbagai wilayah di Indonesia. Cara berkomunikasi dengan teman, kerabat, dan keluarga tetap berjalan, akan tetapi menggunakan ranah yang berbeda yaitu menggunakan media sosial seperti facebook dan WhatsApp. Hal inilah yang menyebabkan komunikasi digital semakin meluas. Perubahan sosial ini sejalan dengan teknologi komunikasi digital yang tanpa kita sadari sudah merealisasikannya. Selama pandemi ini jejak komunikasi digital telah meningkat sampai melebihi kebiasaan sebelumnya. Hal ini tanpa kita sadari telah membentuk aktivitas baru semenjak berlakunya kebijakan pemerintah terkait bekerja, belajar, dan beribadah di rumah. Tanpa kita sadari perilaku baru ini menyebabkan konten digital semakin mendominasi di masyarakat.

Teknologi telah memberikan kemudahan dalam berkomunikasi. Salah satunya adalah layanan jaringan internet yang memudahkan masyarakat berkomunikasi melalui dunia maya tanpa halangan ruang dan waktu, komunikasi ini disebut dengan komunikasi digital. Komunikasi digital juga dapat diartikan sebagai suatu alat yang mengkomunikasikan informasi - informasi digital dari dan ke perlengkapan lainnya. Salah satu keunggulan komunikasi digital adalah kecenderungan menjadi jauh lebih tahan akan salah transmisi dan interpretasi dari pada informasi yang disimbolkan dalam suatu media analog. Komunikasi digital dilakukan dengan cara menggunakan alat bantu digital seperti komputer, laptop, handphone, tablet, dan sejenisnya. Adapun contoh dari komunikasi digital meliputi e-mail, facebook, whatsapp, messenger, dan sebagainya.

Di kala pandemi seperti sekarang ini, peran media digital sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena hampir semua kegiataan pendidikan maupun pekerjaan dilakukan melalui platform digital. Seperti contohnya di dunia perkuliahan atau sekolah. Mereka menggunakan aplikasi Zoom, Google Meet atau sejenisnya untuk melakukan proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar ini dilakukan secara daring atau online di rumah masing -- masing. Hal ini juga berlaku di dunia pekerjaan, biasanya aplikasi  zoom atau sejenisnya digunakan untuk rapat atau mendiskusikan tentang sesuatu yang bersangkutan dengan pekerjaan.

Di masa pandemi seperti saat ini tentu saja media digital lebih sering digunakan untuk berkomunikasi daripada berkomunikai secara lansung. Anjuran pemerintah untuk melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan anjuran di rumah saja ini memaksa kita untuk lebih sering berkomunikasi secara digital. Dari mulai bertanya kabar, berbelanja, kegiatan belajar mengajar sampai bekerja dilakukan secara online menggunakan media digital. Komunikasi digital membuat kita terhubung dengan orang secara global. Kita bisa terhubung dengan mudah dengan siapa saja dan dimana saja. Manfaat komunikasi digital bisa dirasakan oleh hampir seluruh masyarakat di Indonesia. Seperti para pekerja kantoran saat work from home, mereka bisa melaksanakan rapat secara lancar dengan menggunakan media zoom atau google meet. Lalu para pelajar dan mahasiswa bisa tenang mengikuti kegiatan belajar dengan menggunakan media zoom atau google meet juga. Para ibu rumah tanggapun bisa dengan mudah berbelanja lewat online tanpa harus keluar dari rumah. Semuanya bisa kita akses melalui media digital.

Media digital saat pandemi ini juga bisa digunakan sebagai sarana hiburan. Contohnya yaitu aplikasi tiktok. Aplikasi buatan Tiongkok ini laris di download oleh jutaan masyarakat Indonesia. Tiktok benar -- benar menemani penggunanya saat mereka dilanda kejenuhan karena diam saja di rumah. Fitur yang ditampilkan oleh tiktok pun tidak membosankan dan malah membuat para penggunanya menjadi candu dalam menggunakan aplikasi ini. Selain tiktok, aplikasi twitter juga tidak kalah larisnya. Di twitter, kita bisa melihat apa saja yang sedang trending di Indonesia maupun di dunia. Biasanya para pengguna twitter menggunakan twitter sebagai tempat berkeluh kesah akibat kebosanannya selama pandemi ini. Mereka sering meng-tweet hal yang mereka alami setiap harinya, membagikan video -- video lucu, mengomentari tweet dari orang lain, dan sebagainya. Selain tiktok dan twitter, aplikasi instagram juga digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Disana para penggunanya bisa memposting kegiatan mereka sehari-hari melalui fitur story, lalu mereka bisa memposting foto atau video di feeds mereka, dan mereka bisa melihat unggahan dari pengguna instagram yang lainnya.  Adapula aplikasi WhatsApp yang seringkali digunakan untuk Chatting dan berkomunikasi dengan keluarga, dan teman yang jauh terpisah akibat pandemi.

Tetapi selain berbagai manfaat yang diberikan diatas, kita juga perlu berhati-hati dalam menggunakan media digital. Karena jika kita lengah, maka kitalah yang akan dimanfaatkan oleh system ini. Sebagian oknum memanfaatkan system digital untuk membangun tambang uang dengan keahliannya memetakan dan mengumpulkan data dari orang-orang. Oknum tersebut memanfaatkan system ini untuk melakukan cyber crime. Kejahatan ini muncul seiring dengan perkembangan teknologi digital, komunikasi, dan informasi yang berkembang pesat. Cyber crime adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer yang menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan. Kejahatan ini tidak mengenal waktu dana tidak pilih -- pilih target. Cyber crime sendiri ada banyak jenisnya, yaitu : yang pertama ada identity theft atau pencurian identitas, lalu yang kedua ada carding atau pembobolan kartu kredit, selanjutnya yang ketiga ada corporate data theft atau pencurian data perusahaan, yang keempat ada cyber extortion atau pemerasan sebagai tebusan atas data penting yang telah dicuri, dan yang kelima ada cyber espionage atau memata -- matai target tertentu seperti lawan politik, kompetitor suatu perusahaan atau bahkan pejabat negara lain.

Penggunaan media digital di masa pandemi seperti sekarang ini memang sangatlah  bermanfaat bagi hampir seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, karena memudahkan kita untuk tetap melakukan aktivitas-aktivitas seperti bekerja, belajar, dan beribadah tanpa keluar dari rumah. Selain itu media digital juga memudahkan kita untuk mengakses hal apapun secara online, serta membantu kita untuk tetap berkomunikasi dengan keluarga, kerabat dan teman lewat berbagai media sosial. Meskipun media digital memiliki banyak manfaat dan sangat membantu kita dalam menjalankan aktivitas dimasa pandemi ini, media digital juga memiliki banyak dampak negatif, maka dari itu kita juga perlu berhati-hati dalam menggunakannya agar kita tidak terkena cyber crime.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun