Mohon tunggu...
Tajullail Dasuqi M.
Tajullail Dasuqi M. Mohon Tunggu... Penulis - Selain mengaji juga menulis puisi

Tajullail Dasuqi M. lahir di Sampang 07 Maret 1992.Ia alumni Pondok Pesantren Raudhotul Ulum Arrahmaniyah (RUA)Pramian Taman Sreseh Sampang, dan melanjutkan perjalanan suluknya di Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran Sidoarjo. Puisi-puisinya termaktub dalam beberapa buku, di antaranya: Aquarium &Delusi (2016), Mantra (2017), Merah Marhaban (2018), Mahar Siul (2018), Bangkalan Literary Festival 2018 (2018) dan terpilih dalam buku antologi puisi Sastra Reboan #3 (2018). sampai saat ini selain mengaji ia masih menulis puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Iklan di Televisi

13 Februari 2017   22:46 Diperbarui: 13 Februari 2017   23:28 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Iklan di Televisi 

Kasihan sekali ibu malam ini,
Harus bergantian menyaksikan atau disaksikan televisi.
Iklan di televisi kelihatan lelah menawarkan produk-produk aslinya.
Sementara ibu terus berusaha mempercayainya. 

Cahaya kilat dari televisi menyapu bersih redup wajah ibu.
Sepertinya ibu tengah pulas dalam tidurnya.
Entah iklan yang mana yang ikut hijrah atau
terseret dalam mimpinya. 

Biar kutekan saja tombol power di remote control televisi itu.
Aku tak ingin televisi lama memandang ibu. 

“Jangan kau matikan televisinya,
sebentar lagi iklan janji-janji akan muncul”
Eh.....
Rupanya ibu belum tidur.

(2017)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun