Mohon tunggu...
Tahtya Beby Nandita
Tahtya Beby Nandita Mohon Tunggu... Mahasiswa - 18 y.o

semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Opini Perubahan Sosial di Desa Rawang Panca Arga Pasar V

5 Desember 2021   01:52 Diperbarui: 5 Desember 2021   01:56 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sosiologi merupakan aspek yang penting dalam perkembangan perubahan sosial pedesaan. Sosiologi pedesaan dapat diartikan sebagai teori sosiologis yang diterapkan dalam kegiatan di pedesaan. Pendekatan sosiologis terbagi menjadi konsep dan teori yang berguna untuk memahami kejadian sosial yang berkaitan dengan pedesaan.  Konsep sosial yang digunakan oleh masyarakat dapat digunakan untuk menunjukkan kejadian sehari-hari yang bersifat umum dalam ruang lingkup masyarakat. Teori merupakan gambaran yang menampilkan hubungan sistematis antara kejadian sosial dari fenomena nyata. Teori yang berkaitan dengan sosiologi sudah berkembang dengan pesat yang dimulai dari pandangan tokoh sosiologi seperti Emile Durkheim, Karl Marx, Max Weber, dan tokoh lain menjadi berbagai teori modern, dan berkembang lagi menjadi teori feminisme.

Perubahan sosial pada pertanian masyarakat terjadi karena pola-pola perilaku yang meliputi cara bertani dari mulai pembibitan sampai saat masa panen tiba. Perubahan sosial pada sektor pertanian di pedesaan dan perkotaan memiliki beberapa perbedaan, hal ini dipengaruhi oleh luas lahan yang kurang memadai, kurangnya minat masyarakat kota untuk terjun di bidang pertanian, serta tren di masyarakat bahwa pertanian hanya untuk masyarakat terdahulu padahal permintaan terhadap produk pertanian semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada masyarakat yang menyangkut struktur sosial dan lembaga sosialnya. Menurut Sembel, et al. 2017, perubahan sosial merupakan perubahan lembaga-lembaga masyarakat yang mana perubahan tersebut mempengaruhi sistem sosial, termasuk nilai sosial sikap dan perilaku kelompok. Menurut Soekanto, perubahan sosial juga didefinisikan sebagai sebuah keberagaman dari cara hidup yang didapat karena adanya perubahan kondisi geografis, kebudayaan, komposisi penduduk, ideologi, ataupun inovasi dalam kehidupan masyarakat. Disadari atau tidak, perubahan dalam masyarakat pasti terjadi, meskipun terkadang perubahan didalamnya tidak selalu berdampak besar terhadap kehidupan yang luas. Ada perubahan yang bersifat cepat yang mencakup aspek-aspek yang luas, adapula yang berjalan lambat. Perubahan dapat terjadi kapanpun dan dimanapun, terlebih pada wilayah yang mengalami pekembangan teknologi yang pesat.

Menurut Soejono Soekanto, faktor yang menjadi penyebab perubahan sosial pada masyarakat terbagi menjadi dua, yaitu faktor internal yang meliputi perubahan jumlah penduduk, inovasi masyarakat, dan pemberontakan. Lalu faktor eksternal yang meliputi lingkungan alam, peperangan, dan pengaruh dari kebudayan masyarakat luar.

Dari video youtube yang berjudul "Perubahan Sosial Pertanian di Desa Rawang Panca Arga Pasar V" dapat dilihat bahwa terdapat berbagai perubahan sosial di bidang pertanian yang mempengaruhi pola kehidupan masyarakatnya. Perubahan sosial memiliki beberapa bentuk dilihat dari arah perubahan, lamanya perubahan terjadi, dampak, dan sudut pandang berupa dikehendaki atau tidak dikehendaki yang akan mempengaruhi proses modernisasi pada masyarakat.  

Perubahan jika dilihat dari arahnya bersifat maju dan mundur, dimana maju berarti perubahan tersebut mampu memajukan kehidupan masyarakat dan sebaliknya, mundur yang berarti kehidupan masyarakat menjadi terhambat diakibatkan perubahan tersebut. Pada video, perubahan sosial pertanian yang tampak adalah perubahan sosial yang bersifat mundur. Hal tersebut dikarenakan karena adanya penggunaan alat dan mesin pertanian yang memiliki beberapa keunggulan dapat mengambil alih mata pencaharian buruh hani sekitar sehingga roda perekonomian buruh tani menjadi terganggu.

Perubahan sosial menurut lamanya perubahan terjadi terbagi menjadi dua, yaitu evolusi dan revolusi. Perubahan sosial evolusi berarti perubahan tersebut berjalan secara lambat dan memerlukan waktu yang cukup lama. Sedangkan perubahan sosial revolusi adalah perubahan kehidupan masyarakat yang berjalan dengan cepat. Pada video, perubahan sosial pada sektor pertanian berjalan secara cepat atau revolusi. Masyarakat sudah merencanakan untuk membeli alsintan dengan menjadwalkan iuran kas dan terealisasikan di tahun 2019. Dengan adanya alsintan inilah terjadi efisiensi waktu sehingga perubahan pada sektor pertanian menjadi lebih cepat.

Perubahan sosial jika dilihat dari dampaknya terbagi menjadi dua, yaitu berdampak besar dan kecil. Perubahan dinilai besar jika mampu mempengaruhi dan berdampak besar bagi kehidupan sosial masyarakat. Sedangkan perubahan dikatakan kecil jika perubahan tersebut menimbulkan dampak yang kecil dan hanya mempengaruhi beberapa dari kehidupan masyarakat. Pada video, perubahan sosial pertanian yang terjadi adalah perubahan dengan dampak yang besar. Terlihat Bapak W Saragih yang setelah menggunakan alsintan pekerjaannya dapat terbantu sehingga ia memperoleh pendapatan yang sesuai sehingga dapat mencukupi kebutuhan hidup sehingga kesejahteraannya pun meningkat. Namun disisi lain, ada juga buruh tani yang terdampak dari penggunaan alsintan ini yaitu kehilangan pekerjaan.

Perubahan dapat pula dilihat dari sudut pandang masyarakat, berupa perubahan sosial yang dikehendaki dan tidak dikehendaki. Pada video, nampak dengan jelas bahwa perubahan sosial pertanian yang terjadi adalah perubahan yang dikehendaki. Masyarakat secara sadar dan memiliki rencana untuk membeli alsintan dari uang kas kelompok tani untuk lebih memudahkan para petani dalam upaya mengolah dan memanfaatkan lahan.

Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya segala sesuatu, perubahan yang terjadi akan menimbulkan modernisasi. Modernisasi adalah peralihan sistem kehidupan masyarakat yang semula tradisional menjadi modern. Peralihan ini meliputi keterampilan, nilai-nilai, sikap dan pengetahuan masyarakat menuju kehidupan yang maju dan modern sesuai dengan perkembangan zaman masa kini.  Modernisasi yang terlihat pada video adalah adanya alat dan mesin pertanian berupa traktor yang diperoleh dari pemerintah melalui uang kas kelompok tani. Alsintan ini sangat membantu para petani dalam mengolah lahan pertanian karena pengolahan lahan petani menjadi lebih efektif dan memakan waktu yang relatif singkat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun