Puisi patah hati. "Wahai kau pemilik hati ini, bisakah sejenak kita di sini?"
di dalam jeruji waktu yang terikat kebebasan merayap, terkurung dalam batas
Saat diri ini lelah Tak berdaya dibalut luka Antara mimpi dan kenyataan Terombang-ambing di gelombang rasa
Di pojok kamar alternatif menemukan jalan penyeselaian hidup kita
Setiap orang terkurung dalam stigmaDilihat dari suku, ras dan agama
Kenapa? Baru sebentar Ica menyentuh asmaraloka. Baru sebentar Ica merasa lega
Aku anggap terbaring menjadi super istimewa Tanpa tersadar bahwa berkeliaran mencari jati, akan lebih berarti
Kerinduan ini semakin mengurungku dalam sebuah ruang hampa yang tak bisa kutemukan jalan untuk keluar,Kucari dan kucari tetapi tidak juga ketemu, samp
Pendapat dibatasi:itu terkurungnya tunastidak boleh bereksperimenitu terkurungnya tunasmimpi dikendalikanitu terkurungnya tunasTunas:terkurungtunaster