Tandus dan gersangnya kerendahan hati, menunggu program reboisasi yang langka
Pada akhir tahun 2022, GPEI menyatakan keprihatinannya terhadap sulitnya mencari uang Dolar Amerika Serikat di Indonesia.
Merusak suasana jauh suka berlawan alasan Perhitungkan untung rugi tinggal berjauhan
Aku memiliki kesan pertama yang tidak terlalu baik ketika pertama memasuki pondok pesantren yang akan menjadi tempat tinggal ku 6 tahun selanjutnya
Aku menjadikan kita sebagai penguasa tanah, dimana ia digali untuk menyambung hidup ku, kita dan lainnya.
Cinta berdiri sepi di ujung gelisah. Mengoles hasrat tuk gapai oase sunyi
Gersang tumbuh dari badai yang tua dari tanah yang dirampas oleh rindu dan sesak.
Daun-daun berguguran pada musim iniDebu lebu tanah beterbangan tak tentu arahDihantam puting beliung kecil
Udara membawa deru-deru panas. Mengeringkan rumput-rumput gersang
Tak ada yang mengajakku ke pematang Tapi Aku tahu ada jejakmu disana Meski tak ada suara Bisikannmu menggema
“Kreatifitas sulit bertunas jika ia berada di tanah tandus” Mari kita kilas balik kezaman pemerintahan presiden Soeharto pada 15 Agustus 1
by: Adi Pujakesuma Ranting ranting di lantai serasah sisa tebanganHotspot dimana-mana berangsur-angsur menebal Perlahan tapi pasti menyebar tanpa kaba
Sengon yang di aplikasi bersama Mikroba Google bisa dipanen 3 tahun lebih cepat. Ali Zum Mashar seorang amtenar alias pegawai negeri ya
Atas keberhasilan peningkatan produktivitas dan manfaat yang telah dirasakan luas petani dengan meningkatnya pendapatan, penyerapan tenaga kerja langs
Setelah berjalannya waktu, orang- orang dari Jawa yang ikut transmigrasi dan ditempatkan di wilayah setempat mulai kebingungan. Lahan gambut tidak sub
Peringatan hari lingkungan hidup sedunia yang diperingati setiap tahun tanggal 5 Juni, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar mencinta
Tadi hujan datang lagi. Jejaknya tertinggal dibatang, juga dahan. Sore ini, ia begitu deras mencecar bumi. Amarahnya masih tersimpan pada kubangan
Ladang seperti tak lelah mengepul debu Cangkul pun tak gontai menggebu Di sawah sawah batu Lengan penuh peluh, ngilu dengan perut layu, kami anak
