Bidadari Syurga Hadir Ke Dunia
Payung sudah lama mati, Sejak kemarau membenci hujan. Kuburannya jauh di mata. Baca puisi Sejak Kemarau Membenci Hujan di sini.
Puisi yang saya bacakan ini sudah tayang di Kompasiana beberapa hari yang lalu dan dilabel Head Line
Puisi kolaborasi: Felix Tani, Zaldy Chan, Indra Rahadian, Wuri Handoko, Katedrarajawen, Ayah Tuah, Siti Nazarotin, Swarna, Widz Stoops
Media dongeng dinilai sangat ampuh untuk menanamkan karakter anak melalui cerita yang dibawakan. Seperti video dongeng yang saya bacakan ini.
Puisi Baliho Sakit mungkin anda sudah membacanya. Sangat pas penggambaran pada puisi tersebut. Hinggalah saya tertarik untuk membacakannya.
Puisi karya Pak Eko Irawan ini, menggambarkan bagaimana seharusnya kita mengisi kemerdekaan. Hinggalah menarik minat saya untuk membacakannya. Silakan
Bolahu isi daging, cara berbeda dalam menikmati mi instan dan tahu. Tak usah pakai cabe atau dicocol saus sambalpun udah kerasa pedasnya.
Selamat memperingati Hari Pramuka yang ke 60, jayalah terus Pramuka Indonesia. Salam Pramuka!
Setia pada pemimpin, diwujudkan dalam sikap disiplin dan berani hadapi semua rintangan Teruslah berbakti, jangan pernah berhenti
Hari ini, kamiKeluarga besar SDN Gogodeso 01dan Komunitas Pedagang Sekolah mengadakan kegiatan Santunan Yatim Piatudalam rangka Peringatan Tahun Baru…
Untuk memperingati tahun Hijriyah, kali ini saya dedikasikan musikalisasi puisi yang berjudul LENTERA SATU MUHARAM,
Resep gulai kambing pedas, sajian nikmat yang bisa diolah di rumah
Wuiiiiih, apemnya yummy banget. Gurih dan legit. Apem yang dicontong daun pisang rasanya lebih sedap. Tampilannya lebih klasik dan menarik.
Membuat cimol gampang-gampang susah. Saya katakan gampang karena bahan dan cara membuatnya tergolong sederhana.
Demi kata merdeka, Sang Saka tertunduk lesu. Menyaksikan anak-anaknya berkubang di ruang lengang yang sangat gagu.
Apabila aku dalam kangen dan sepiitulah berartiaku tungku tanpa api.
Sup Daging Sapi Kuah Bening, resep rekomendasi untuk anda. Lezat dan segar, cocok pada cuaca dingin dan cocok bagi yang baru saja sembuh dari sakit
Musikalisasi puisi karya Mas Mim Yudiarto, sebuah puisi yang menggambarkan kepedihan suasana kehilangan keluarga karena penyakit covid 19
Kepergian tanpa kepulangan menyisakan kesedihan. Namun janganlah berlarut-larut, kehidupan harus terus berlanjut
![[Video Puisi] Rasanya tentang September, Aku Pernah Cerita](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2021/09/07/petani-melihat-padi-gagal-panen-akibat-kekeringan-di-desa-190627174510-647-6137298e06310e14211c2343.jpg?t=o&v=410&x=225)
![[Musikalisasi Puisi] Baliho Sakit](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2021/08/20/cea1647ae144675a87311270fc1b51b0-611f8d6731a28712f1367982.jpg?t=o&v=410&x=225)
![[Musikalisasi Puisi] Lentera Satu Muharam](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2021/08/10/5ed4d249b9578-6112850e06310e6df716ec24.jpg?t=o&v=410&x=225)
![[Musikalisasi Puisi] Kangen](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2021/08/03/img-20210803-200203-61093ec406310e792c63c994.jpg?t=o&v=410&x=225)
