Apapun sistem pendidikan yang ada di Indonesia akan selalu menuai pro & kontra, semua tergantung bagaimana kita menyikapinya
Mengikuti perkembangan zonasi sekolah yang digaungkan pemerintah, telah menimbulkan kesenjangan belajar dan kesenjangan sosial
Berbagai cara diajarkan budi pekerti // agar murid khidmat pada gurunya
Sistem Zonasi merupakan sistem yang bisa dibilang terbilang baru di lingkup pendidikan Indonesia. Pro dan kontra sistem ini akan diulas lebih lanjut.
Oleh karena kesimpulan yang dapat diambil adalah dengan zonasi sekolah harus dikembangkan lagi.
Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Indonesia telah menjadi topik hangat yang di bicarakan di lingkungan masyarakat.
Dalam beberapa tahun terakhir, sistem zonasi dalam PPDB telah menjadi sorotan utama dalam perdebatan pendidikan di berbagai wilayah.
Sistem Zonasi dalam PPDB, Mendorong Pendidikan yang Berkualitas
Sistem zonasi dianggap sebagai solusi yang mampu mengurangi ketidaksetaraan akses pendidikan serta meminimalisir masalah ketimpangan antara sekolah
Opini pribadi tentang sitem zonasi
berbagai keresahan masyarakat cukup membuktikan bahwa pelaksanaan PPDB melalui sistem zonasi masih kurang efektif
Mengurai benang kusut sistem zonasi, problem zonasi, anak-anak cerdas tidak bisa bersekolah, korban kebijakan, problem mendasar
Persoalan PPDB antara sekolah swasta dan negeri sangat timpang di NTT. Semuanya disinyalir demi dana BOS. Berikut ini ulasannya
Sistem zonasi dipercaya dapat membuat kualitas pendidikan dan jumlah peserta didik jadi merata. Namun, bagaimana faktanya di lapangan?
Pihak Kemendikbud perlu punya grand design mengatasi persoalan kelangkaan murid baru, serta ketentuan teknis di level daerah.
Kisruh terjadi karena kebijakan yang tak berimbang, Islam solusi tuntas ciptakan pendidikan berkualitas
Modus lain PPDB, diduga ada orangtua yang membuat kartu keluarga palsu agar anaknya diterima di PPDB sekolah yang diinginkannya.
Pasca PPDB 2023, ternyata masih menyisakan permasalahan dan ketidakpuasan di sana sini. Simak selengkapnya!
PPDB online bersifat transparan, sehingga bila ada indikasi kecurangan atau ada siswa titipan akan diketahui oleh publik
Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB menjadi pembicaraan yang hangat dibicarakan seperti secangkir kopi yang nyaman diseruput ketika panas .