Sesajen adalah susunan benda-benda hasil daya cipta sang maha kuasa yang berguna bagi semesta kehidupan
Bertugas di desa klenik dengan serentetan kejanggalan dan teror di luar nalar
Penggunaan sesajen oleh masyarakat Pandansari yang masih percaya terhadap tradisi biasanya dilakukan pada bulan sura.
Literasi Keagamaan Lintas Budaya adalah sebuah pendekatan berpikir, bersikap, dan bertindak bagi antar pemeluk agama
Warga lokal di Desa Socah, Bangkalan, Madura masih melakukan tradisi yaitu meletakkan sesajen di tengah jalan perempatan Desa Socah
Maksud dari sesajen yaitu tidak lain adalah aktualisasi dari pikiran, keinginan, dan perasaan seseorang untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
Tradisi belum hilang, kegiatan menaruh sesajen masih ada.
Dalam kehidupan umat Hindu di Bali tidak pernah bisa lepas dari upakara atau sesajen yang dikenal secara umum disebut dengan istilah Banten yang
Tradisi Pemberian sesajen masyarakat Jawa. Salah satu hukum adat yang ada di Indonesia adalah hukum adat kejawen
Sedekah Bumi mengajarkan kepada generasi muda pentingnya untuk terus menghormati bumi, alam semesta dan segenap isinya sebagai karunia Tuhan
Dari kriteria ini didapatkanlah nama Rumah Uli Ono yang disingkat menjadi RUNO. Mengapa rumah? Siapa Uli dan siapa pula Ono?
Ketika itu, ada kesempatan untuk mengunjungi sebum desa yang teletak di Kabupaten Bekas, Jawa Barat. Desa Pasir Tanjung adalah desa yang saya kunjungi
Salah satu kebudayaan yang masih dipercaya dan dilakukan hingga saat ini adalah dipersembahkannya sesajen.
Buku ini merangkum pelbagai permasalahan yang dihadapi Indonesia sebagai sebuah bangsa besar.
Belajar bagaimana cara menumbuhkan kerukunan di atas keberagaman agama dan kepercayaan.
Penendangan sesajen di Semeru adalah pucuk gunung es intoleransi dan radikalisme keagamaan.
Artikel membahas tentang kearifan lokal yang tidak bisa dilihat dalam kaca mata yang sempit.
Lebih jauh, sejajen sebagai 'simbol' atau bentuk representasi yang maknanya hanya dapat ditentukan atas dasar struktur dalam dari 'sistem' simbol.
Sama halnya orang yang menyalahgunakan agama yang mulia untuk hal yang hina
Seperti sesajen yang berlaku di PG selama bertahun-tahun, begitu pula masyarakat Gunung Semeru belum tenang bila tidak melakukan sesajen.