Perang selalu hiruk pikuk tapi damai hanyalah omong kosong
Kita mengunjungi toko keripik buah tangan diam-diam dengan segala alasan
musim hujan tiba biru dan kuning penuh semangatcahaya memaksa jari menggaruk jangatmencongkel kejam merobek papan
Merdeka, katamu, adalah luas ruang yang tidak tersentuh oleh tinta plotter
kita melangkah berjalan dengan tenang perlahan melewati ular kobra yang tertidur di harpsichord di dapur jubah tidur jatuh dari bahunya yang cantik
gliyeng demam dibelai gerimis Juniantara bait muram Sitor abu-abu seramhanyut rayuan maut Billy HabibieSitok Srengenge melepas celana dalamraja dan pe