Ada apa denganmu?Mengapa mendung tumpah di pipimuMari bersandar di bahuku
Kau adalah rasa pada malam memeluk sepi. Warna merah jambu membingkai wajahmu
habis untuk menghias wajah dengan topeng kebohongan dan habis di renggut orang yang iri dengan kehidupanmu Yang berwarna
Kalau pun sebagai pasir, Atas peran kita di dunia.. Tetaplah syukuri dan bangga
Walau merasa tak nyaman di awal.. Serta cukup berat mengupayakannya.. Namun perlahan tapi pasti.. Semua kan terkendali baik...
Ketika cinta membawa sial, kedatangan mu justru memberi rasa dan juga potensial.
Satu hal yang jelas kutangkap darimu,kau tidak menemukan apa yang kau cari padaku Aku hanya seorang perasa yang tak punya kemampuan menahanmu
Adakah yang paling diam dari kita yang saling mencintai dalam diam untuk cinta yang tak pernah diam?
bertahun-tahun telah berlalu rasa ini tetaplah sama tersusun rapi dalam lubuk hati mengharap akhir cinta ini kan bahagia
Kau adalah pemilik harapan Memanggil fajar dalam kesunyian Menepis ribuan kehampaan Penyembuh jiwa dari keterpurukan
Betapa menakjubkan cinta menggerakkan hati dan perasaan kita! Selalu ada hal terlihat baru. Semua terlihat berkilau. Berwarna.
Meminta maaf? lantas dengan meminta maaf apakah masalah ini selesai dan aku tak perlu menggantinya pikirku.
Kamu seperti titik, yang semakin lama semakin mengecil dan aku ingin memperbesarmu dengan kacamata cintaku.
Melati kecil penuh arti Menjelma dan menyebarkan wangi Hingga senja pun tak di rasa Begitu pula hadirmu memenuhi ruang jiwa
Jika Aku Bisa Memberi Rasa Asin
Puisi Masih Adakah Rasa Itu Untukku, Pada samudera luas Ketika waktu berdetak Tinggalkan kehampaan Akankah rindu ini akan memudar
contoh puisi, puisi romance, puisi romantis, puisi cinta,
Debar apa yang selalu kurasakan ini, TuhanSebuah detak yang senantiasa bergemuruh riuh dikala senyumnya merengkuh hati.Inikah cinta? Sebuah rasa yang
