Segenggam janji tak tertunaikan di atas prahara tak tertuntaskan
Mungkinkah Desember telah lelah dengan para manusia yang suka menodai bumi?
Bulan terakhir penanggalan kalender Gregorian akhirnya datang
Sumber Foto: Freepik/Senivpetro via inewsjatim.idSudah DesemberAkan segera berakhirTahun baru akan datangMenyambut harapanTahun 2021 akan berlaluBersa
Dentang lonceng gereja menggema. Mengingat sebuah peristiwa berharga, lahirnya seorang Putra yang didamba.
Puisi tentang kesunyian karena kepergian tak terduga yang dialami seseorang
Kini ku sedang menghitung detik-detik Desember....
Kita tidak pernah tahu, apakah desember tahun depan kita masih akan kembali bertemu. Puisi ini adalah ungkapan resah dan obat pilu bagi desember.
"Di dalam aduh, ada sendu tumbuh karena mengasuh pilu."
Makna tentang perjumpaan dengan Desember. Bulan terakhir di setiap tahun.
Puisi tentang bulan Desember yang mendebarkan, menantikan awal cerita yang dimulai kembali
Sebuah puisi refleksi jelang berakhirnya Desember Tahun 2020. "Sebelum Desember berlalu, tataplah kedepan, masih berapa banyak asa menggant
Desember sudah jelang penghujung bulanMusim hujan mungkin masih di pertengahanSering aku menengadah ke langit malam nan senyapKarena langit telah menj
Harapan dan doa ini akan terus mengalir.
Lagi untuk kedua kalinyaDalam hitungan hari yang melaju dengan peluhMeski belum genap pada angka tiga puluhNamun apa daya jika bencana menimpaKembali&
Malam telah tiba saat kugantungkan sebuah ceritaPada langit yang makin menggelapPekatnya hadir karena kelabu mendung membuat anganku ingin terlelapNam
Semalam aku mendengar berita lagiBelum genap tiga puluh hariDari kehadiran pertama di akhir NovemberKin kau pun menyapa lagi di pertengahan DesemberAk
Terkadang apa yang menggebu ternyata tak selalu baik bagiku Demikian juga tentang rindu padamu Ada kalanya, hanya saja seperti membuang waktu Sehingga
Desember, aku sudah beri semua yang ku mampu
Sejenak, sandarkan mimpi pada dinding sunyiKupandang setumpuk sketsa diriDi antara batas masa yang kian menepiNyaris berpamit pergiKuakui,Selaksa ceri