Lomba pacuan kuda, pacuan kuda di Ngakeo, Kecamatan Boawae
Sejarah awal munculnya budaya pacuan kuda bermula pada saat zaman kolonial
Pacuan kuda di gayo diadakan setiap tahunnya sebanyak dua kali, yaitu pada perayaan hari jadi kota Takengon tersebut dan pada HUT RI
Tradisi yang sudah mengkultur di Sumbawa. Pacuan kuda menggunakan joki cilik
Pada 1970-an area Pulo Mas masih sepi. Setelah ada Gelanggang Pacuan Kuda mulai berkembang. Bahkan kemudian ada kompleks hunian dan perkantoran.
Sebuah puisi yang menceritakan kerinduan yang terus menerus tanpa henti.
[caption id="attachment_240379" align="aligncenter" width="630" caption="Pacu kuda tradisional"][/caption] Teks dan foto: Dedy Zulkifli Selepas je
[caption id="attachment_522" align="aligncenter" width="300" caption="Wah cantik bangeeet yah Dini...semoga kelak menjadi anak yang cantik, pintar dan
