Mengangkat Potensi Desa Ngadas: Pelatihan Pembuatan Minuman Sari Terong untuk Pengembangan UMKM
Penutupan KKM UIN Malang di Desa Ngadas, lereng Gunung Bromo. Merayakan kolaborasi dan memperkuat keterlibatan mahasiswa dalam pengembangan Desa.
Mahasiswa KKM UIN Malang dan Kepala Desa Ngadas bersinergi untuk mengangkat peran UMKM dalam pemasaran, ekonomi, serta wisata Desa Ngadas.
Pembukaan KKM UIN Malang kelompok 82 di desa Ngadas Poncokusumo
Kearifan lokal apasih yang dijaga oleh masyarakat desa ngadas??
Bersiaplah untuk meresapi kebijaksanaan yang tersembunyi di balik upacara adat dan pakaian tradisional yang menghiasi Desa Ngadas.
Desa Ngadas adalah sebuah desa wisata adat dan budaya yang terletak di Dusun Ngandes, Rejo Hijo.
Desa Ngadas memiliki keragaman budaya sebagai desa wisata
Kades Ngadas Mujianto dalam sambutannya berpesan agar selalu menjalin silaturahmi meski sudah menyelesaikan KKM di desa.
"Semangat Menebar Manfaat, Bergerak Menjadi Mahasiswa Yang Hebat"
Mahasiswa Universitas Negeri Malang bantu mempromosikan oleh-leh khas Desa Ngadas
Entah saya harus menyebut kentang Ngadas dengan sebutan kentang apa. Rasa kentang ini begitu menggoda hingga gigitan berikutnya.
Saya bersyukur berkesempatan untuk datang ke gunung Bromo atau berbagai tempat di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS). Mungkin sudah
Sejak menerima undangan itu, dalam hati saya bertanya ini akan menggunakan adat apa. Teka-teki itu terjawab saat teman kampus, Dr. Purnawan, mengirim
Keelokan Desa Ngadas bukan saja pada panorama alamnya, tapi juga keanegaragaman adat istiadat dan budaya di dalamnya. Desa yang dihuni Suku Tengger it
Sejak kapan perbedaan menjadi runcing untuk saling mencaci, bahkan melukai? Rupanya mereka lupa, pelangi itu indah karena tak monokrom. Di Ngadas,
[/caption]Sering kulihat semburat warna jingga di ufuk timur kala Sang Bagaskara mulai tersenyum menyapa dunia. Tak ada yang lebih menarik, sekalipun
[caption caption="Suket Ijen, Suatu Wilayah Kawah Kuno di Kaldera Bromo"] [/caption]Bagi wisatawan yang pernah berkunjung ke Bromo, setelah melihat m
Perjalanan malam ke Ranu Pane menyisakan sejuta penasaran. Alam pengunungan Bromo yang indah jadi terlewatkan. Hanya berteman gulita sepanjang
Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2015/02/10/jakarta-bromo-malang-batu-jakarta-kurang-dari-48-jam-