Mohon tunggu...
#mainan tradisional
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Filosofi "Ora Obah Ora Mamah"
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman
25 Januari 2024 | 3 bulan lalu

Filosofi "Ora Obah Ora Mamah"

Banyak kita jumpai warung-warung makan atau minum modern di berbagai mal, plasa atau lainnya, berjubel pembeli hingga antri berpuluh meter panjangnya.

Humaniora
80
7
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Membangun RPTRA yang Ergonomik dan Utamakan Mainan Lokal
Totok Siswantara
Totok Siswantara
23 Juli 2023 | 9 bulan lalu

Membangun RPTRA yang Ergonomik dan Utamakan Mainan Lokal

Semua peralatan di RPTRA itu harus dirancang dengan kuat, aman dan ergonomik bagi tubuh anak.

Humaniora
777
30
7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Plus Minus dan Nostalgia Permainan Viral Jadul Dulu (Banget), Dulu, dan Kini (Lato-lato)!
Wiselovehope
Wiselovehope
07 Januari 2023 | 1 tahun lalu

Plus Minus dan Nostalgia Permainan Viral Jadul Dulu (Banget), Dulu, dan Kini (Lato-lato)!

Plus Minus dan Nostalgia Permainan Jadul Dulu (Banget), Dulu, dan Sekarang!

Lyfe
1080
3
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Mainan Tradisional Anak Khas Indonesia
r cahyo prabowo
r cahyo prabowo
05 April 2021 | 3 tahun lalu

Mainan Tradisional Anak Khas Indonesia

Mainan Tradisional ini sangat ramah lingkungan, ramah dengan anak,mainan ini mengajarkan sesuatu pada anak

Humaniora
151
4
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Tidak Salah Mengenalkan (Lagi) Mainan Tradisional (Wayang)
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin
27 Oktober 2020 | 3 tahun lalu

Tidak Salah Mengenalkan (Lagi) Mainan Tradisional (Wayang)

Salah satu permainan yang turut terimbas teknologi adalah permainan wayang-wayangan. Mainan ini sempat populer di era '80-90an

Pendidikan
682
16
5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Hidup Penuh Keterbatasan Kekurangan Tetapi di Rindukan
Edi Sukoco
Edi Sukoco
04 Juni 2020 | 3 tahun lalu

Hidup Penuh Keterbatasan Kekurangan Tetapi di Rindukan

Disaat kita sendirian atau kita sedang melamun,merenung pikiran kita sering terbawa kemasa lalu.Masa lalu disaat kita masih kanak-kanak atau masa lalu

Humaniora
271
2
1
LAPORKAN KONTEN
Alasan