Mohon tunggu...
#korbanasap
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Website Pengadilan Negeri Palembang Kena Retas Korban Asap
Alexander Arie
Alexander Arie
02 Januari 2016 | 8 tahun lalu

Website Pengadilan Negeri Palembang Kena Retas Korban Asap

Seharian ini, sesuatu yang menggelikan terjadi. Website resmi Pengadilan Negeri Palembang di www.pn-palembang.go.id, diretas oleh seseorang yang menga

Inovasi
89
0
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Dewi Nurbaiti (DNU)
Dewi Nurbaiti (DNU)
30 Oktober 2015 | 8 tahun lalu

Tebak-tebak Tak Berhadiah (Kasus Kabut Asap)

Tebak-tebak Tak Berhadiah Sudah pada tahukah kalau pemerintan Indonesia baru saja membentuk PANSUS untuk penanganan kasus kabut asap? Siapa yang membe

Humaniora
33
1
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Warning!Generasi Bengek Karena Kabut Asap
Igoendonesia
Igoendonesia
27 Oktober 2015 | 8 tahun lalu

Warning!Generasi Bengek Karena Kabut Asap

Saya sebenarnya sudah enggan nulis lagi kisah Mamah Muda alias Mahmud kawan saya, korban kabut asap itu. Takut dia ngambek. Males saya diambekin seora

Inovasi
91
1
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Windi Ningsih
Windi Ningsih
24 Oktober 2015 | 8 tahun lalu

Pak Jo, ajak-ajak dong kalau mau sholat istisqo

Pak Jo... Ajak2 dong kalau mau sholat istisqo...Pan Dikau ini 'ulil amri', bukan ulil sahabatnya si komo apalagi ulil yg suka nyeletuk ga pakai mikir

Humaniora
282
1
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
widhadyah
widhadyah
08 Oktober 2015 | 8 tahun lalu

Bu Iriana, Tolong Sampaikan pada Bapak (Tentang Asap)

Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarakatuh Ibu Iriana yang saya hormati, Semoga Alloh SWT selalu memberikan petunjuk dan hidayahNya untuk Ibu sekeluar

Cerita Pemilih
109
1
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Dukungan #MasihMelawanAsap untuk Hidup Kami
Benedicta Belle
Benedicta Belle
07 Oktober 2015 | 8 tahun lalu

Dukungan #MasihMelawanAsap untuk Hidup Kami

    (diambil dari http://nasional.rimanews.com/peristiwa/read/20151006/238080/Bocah-Riau-Minta-Uang-ke-Jokowi-untuk-Biaya-Berobat-Akib

Inovasi
88
2
1
LAPORKAN KONTEN
Alasan