pandangan Khalil Gibran tentang cinta mengajarkan kita untuk melihat cinta dalam cahaya yang lebih luas dan lebih dalam.
Tidak bisa dipungkiri walaupun sudah kian santer terdengar, fenomena childfree tidak akan diterima dengan mudah dalam budaya kita.
Khalil Gibran telah menarik hatinya. Melepaskan jubah cintanya dan membiarkan perenpuan itu berjalan semdirian dengan bayangannya sendiri.
Seorang guru yang memiliki spiritualitas yang tinggi tampak dalam pengajarannya yang penuh dedikasi.
Anak-anak zaman yang kesepian akan selalu memintal sepinya dari waktu ke waktu.
Kalau Sigmud Freud mbahnya Psikologi baheula mengatakan memang sublimasi atau pelampiasan rasa adalah bisa dengan karya.
Saya berjumpa dengan Khalil Gibran, dalam karya-karya sajak dan puisinya, jangan khawatir, saya tidak sedang memperbincangkan walikota, Perjalana
Ingin kutampar wajahku berkali-kaliNamun sadar mengingatkanku kalau-kalau kedua sisian pipi ini tak pernah benar-benar kumilikiRasanya ingin kucekik b
sebagai orangtua, membesarkan anak merupakan tanggung jawab yang paling besar