Menonton film "Ian" di kelas 5 SDN Lanbau 01 bukan hanya sekadar hiburan, tetapi pengalaman belajar yang mendalam
Pada tanggal 18 juni 2022, Grup Musik asal Korea Selatan DPR (Dream Perfect Regime) mengumumkan akan menggelar konser The Regime World Tour
Tapi kita jangan cepat2 berkata "Merry Christmas" pada bule2, karena banyak dari mereka yang berbeda agama.Pernah saya ucapkan kalimat ini di tem
Peluang usaha di masa ini memberikan ruang yang teramat lebar hingga-hingga para pelaku yang belum teruji dalam hal pelayanan pun kian marak bermuncul
Bagi saya, film – film yang berkisah berawal dari novel itu mesti bagus, walau ya sebenarnya beberapa dari film – film yang diambil dari novel tersebu
semua tentangmu yang tak pernah hilang semua tentangmu yang tak pernah lepas semua tentangmu yang tak pernah kulupa semua tentangmu yang selalu
bila esok matahari memberimu kehangatan itu adalah kasih sayang yang kemarin kutitip padanya untukmu. jika malam memberimu mimpi yang indah,
mengeja setiap kata dari namamu menganyamnya menjadi bait-bait yang tak pernah habis tetap saja kata-kata itu mengalir seperti air yang mengalir da
banyak sudah yang bercerita tentang gerimis termasuk aku. adakah kata lain saat ini? kata yang tak hanya sebatas kata kembali lagi berbicara
Semusim sejak jejakmu tak di sini..... Aku mencari di antara hempasan angin Menyusuri setiap tepian pantai Pada tatapan senja yang menawar mo
Mentari pagi ini masih terasa hangat membelaiku. Tak ada yang kurasakan saat ini selain kehangatan itu. Kehampaan yang entah datangnya dari mana lalu
“Berapa lama lagi ia bisa bertahan, Dok?” “Hanya sekitar sebulan. Atau mungkin juga bisa lebih. Semua hanya Allah yang menentukan. Kami hanya mempred
Usai sudah kisah dalam pencarian cintanya yang baru saja bertunas Ada yang pernah tahu dan tak mau peduli akan cinta yang dimilikinya Semoga kelak d
Sudah sebulan kita tak bersama.... Aku benar-benar merasakan kesepian yang teramat Aku tak mampu menepis segala gundah dalam tiap malam yang kul
Masih manapaki lorong-lorong sepi sendiri tanpa cahaya bulan. Merintih dalam penat dan lelah yang tak berujung. Menanti matahari terbit dari ufuk timu
Mengurai segala kekecewaan dan menumpahkannya pada sehelai kertas tanpa noda. Mengotorinya dengan coretan-coretan hingga tak bersih lagi. Melampiaskan
hadirmu lerai galau yang selimutiku sebab bagiku awan, embun, halimun, adalah sepi yang terkadang temani jejak di ruas waktu meski bianglala di s
Lelah tapaki gang biru yang penuh onak Air mata, jeritan hati yang teriris dan tersayat Ada luka... Lalu, Luka basah ditaburi garam Amat perih
aku tak lagi mengenalmu seperti saat kau dan aku menghirup kabut Malino saat kau dan aku melangkah di antara pohon-pohon pinus entah kapan saat itu
Merindu pada ruang gelisah Dalam asa yang telah pupus Memenjarakannya di hening bumi Semua telah pupus Torehan tanganmu kini telah Menjadi sis
