Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan Australia melalui diplomasi ekonomi yaitu Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA)
IA-CEPA (Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement) yang bertujuan memperkuat hubungan ekonomi antar Indonesia dan Australia.
Analisis Contoh Kasus Dilihat dari Sudut Pandang Liberalisme dan Neo-Liberalisme
Dalam perspektif neoliberalisme, perdagangan bebas dianggap menguntungkan bagi setiap individu dan kesejahteraan global.
Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) merupakan sebuah bentuk kerja sama antara Indonesia dan Australia
Peran IA - CEPA dalam Mendorong Kerja Sama Ekonomi Indonesia dan Australia dengan Perspektif Liberalisme dan Neoliberalisme
Kerja sama ekonomi Indonesia & Australia melalui perjanjian IA-CEPA menurut pandangan Neoliberalisme
Liberalisme dan Neoliberalisme dalam kerjasama perekonomian Indonesia
Teori neo-liberalisme merupakan sebuah gagasan yang hadir pasca Perang Dingin yang menekankan pentingnya kerja sama ekonomi
Analisis kasus dari sudut pandang neoliberalisme
Indonesia-Autrsalia Comprehensive Economic Agreement (IA-CEPA) dalam perspektif Neoliberalisme.
Artikel ini membawa Anda dalam perjalanan bagaimana penerapan pandangan liberalisme dan neoliberalisme terhadap kasus yang sudah ada
Hubungan Indonesia dengan Teori Liberalisme dan Neoliberalisme
IA-CEPA merupakan sebuah perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Australia
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto terus mendorong Indonesia tampil sebagai pemain utama dalam industri mineral penting global.
IA-CEPA dan pengejawantahan janji manis yang tak kunjung diterima
Demi menjaga hubungan diplomatis yang erat dan, Indonesia dan Australia menjalin diplomasi di common ground yaitu di sektor ekonomi melalui IA-CEPA
Bulan lalu, tepatnya 5 Juli 2020 Indonesia dan Australia resmi memberlakukan kerjasama ekonomi yang dikenal dengan istilah IA-CEPA (Indonesia Australi
