Di saat Eropa menjerit, Indonesia justru melangkah ke arah sebaliknya. Kita mulai berdiri lebih tegak dengan penguatan sistem pembayaran nasional.
Apa yang dilakukan Indonesia dan ASEAN melalui Nexus dan LCT bukan sekadar revolusi digital, melainkan fondasi baru bagi kedaulatan sistem keuangan.
Negara yang mampu mengendalikan aliran uang dan data, akan punya posisi tawar kuat dalam perdagangan internasional, kerja sama ekonomi & diplomasi.
Digital Rupiah bukan ancaman. Ia adalah peluang. Peluang untuk berdiri sejajar di tengah pusaran ekonomi global yang makin kompleks.
Jika kita ingin tetap berdaulat dalam sistem pembayaran nasional, kita harus siap dengan segala tantangannya, baik dari dalam negeri maupun dari luar.
QRIS dan GPN bukan hanya tentang kemudahan, tetapi merupakan langkah strategis menuju sistem pembayaran nasional yang lebih inklusif dan berdaulat.
Serial ini bukan hanya untuk pengamat ekonomi atau pembuat kebijakan. Ini untuk siapa pun yang ingin tahu. Selamat menyimak dan menanti tiap bagiannya
Amerika Serikat, melalui laporan USTR, menyebut bahwa GPN dan QRIS membatasi akses perusahaan asing terhadap sistem pembayaran Indonesia.