Yuk cek puisi yang berjudul "Tari Gandrung di Bumi Blambangan" pada artikel berikut ini!
Perhelatan Festival Gandrung Sewu di Banyuwangi dalam Menjaga Kearifan Lokal di Era Modern
Gandrung Sewu dengan segala keanggunannya adalah jendela ke dalam kehidupan dan budaya masyarakat Jawa Timur.
Wisata bukit gandrung tanggulasi merupakan destinasi wisata yang terletak di sebuah daerah medowo, kandangan, kabupaten kediri.
Dalam rangka pengumpulan data, Tim PKM RSH D’Gandrung IPB University berkunjung ke Sanggar Sekar Bakung dan berkesempatan mempelajari Tari Gandrung
Pengaruh Teknologi Internet dalam Membangun Ekonomi Kreatif Gandrung Sewu dan Festival Lainnya di Banyuwangi
Banyuwangi yang populer dengan keindahan alamnya, juga memiliki budaya yang beragam kesenian hingga berbagai upacara adat.
Serba serbi Latihan sebelum pensi Gandrung mbok jamu jaranan teji fashion anak kb
Bukit Gandrung memang terkenal menjadi salah satu tempat wisata hunting foto di Kabupaten Kediri
Di dalam kehidupan, keindahan itu suatu keharusan. Karena puncak kebenaran adalah keindahan.
![[Puisi] Pohon Gandrung](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2022/12/06/pexels-marx-ilagan-634848-638e6d9a08a8b51ae6000b74.jpg?t=o&v=410&x=225)
Kegelisahan sang pujangga karena hatinya tertutupi rindangnya pohon gandrung
Ketahui lebih jauh tentang Tari Gandrung yang ditampilkan dalam film KKN di Desa Penari, dan bagaimana itu bisa memikat minat seni generasi muda
Tarian tradisional Jawa Timur memiliki sejarah dan pesan untuk masyarakat. Ada berbagai tarian seperti Reog, Tari Gandrung, Remo, hingga Tari Glimpang
Makna-makna terkait heroisme gandrung yang terus disebarluaskan mampu menjadi investasi kultural berdimensi politik kebangsaan dan kedaerahan
Selendangku adalah luka harus dikibaskan; karena ia bukanlah tangis
Kutatap mata yang indah, dibawah alis matanya
Kita akan melihat perbukitan dan bentangan sawah yang luas, kebun kopi, pohon durian dan beberapa jenis tanaman bambu dan pepohonan dan bunga lainnya.
Sejak tanggal 28 Oktober 2018, Destinasi wisata ini diresmikan oleh Menteri Pariwasata Republik Indonesia Bapak Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc. Saya dan is
Memasuki rumah yang sekaligus sebagai panggung untuk para tamu yang datang ke tempat suku Osing di Desa Kemiren ini, kami semua melepas sepatu dan san
Menempati tempat duduk melalui pintu 3 rombongan Purna Aktivis Dewan Kerja yang berjumlah 183 orang dengan menggunakan empat buah bus, kami memasuki p
