Sejenak Hening dalam puisi kembali dalam bait kata demi kata
Puisi kedua puluh satu dari dua puluh delapan rincian judul puisi tentang Tidak Harus, khususnya tentang Tidak Harus Diam. Semoga bermanfaat.
Tidak harus menampilkan yang terbaik. Sesekali kita perlu menampilkan sisi negatif kita di ruang terbuka....
Andai mulut semesta ini ada niscaya akan diteriakinya seluruh ulah kita yang merusak semesta
Perjalanan Dakwah Rosulullah mengalami banyak sekali perlawanan, untuk itu di awal perjuangnnya Beliau berdakwah secara diam-diam.
kau yang diam-diam membakar kini serupa api dalam sekam merah bara tersamar menyebar dan membesar pasti tak ada siapap
Poligami halal secara syariat, namun hingga kini masih menjadi polemik, apalagi dilakukan secara diam-diam tanpa sepengetahuan isteri. Manusia pa
Setidaknya ada dua tipe orang yang saya kenal dalam melakukan suatu hal. Pertama, diam-diam, tapi berhasil dan langsung jadi. Orang yang seperti ini b
Aku mencintainya, namun aku tahu, perasaan sebesar ini terlalu memiliki resiko untuk seseorang seperti aku. maka aku memilih untuk diam, untuk is
dalam diamdiam-diam akukembalimenyapa deretan bait-baitmuyang telah kau tulisberisi apapun itudengan sepenuh sungguhtanpa rasa ragutanpa malu-maludala
Aku telah menyelinap,Di antara dinding waktu, dan pergi diam-diam..Mengelabui relung malam..Ke tempat yang paling jauh darimu....dan tersembunyi
Hai, apa kabar pemburu senja... Aku yakin kau sedang berbahagia. Berikan aku sedikit saja jeda untuk bercerita. Kau pernah merasakan sebab kau r
Diam-diam, kita bertukar nomor telepon.... Diam-diam, kita saling bertukar kabar melalui e-mail rahasia.... Diam-diam, kita saling bertukar sapa
Aku suka diam dalam keheningan Keheningan membuatku diam sejenak Dalam diam sejenak aku belajar Dalam diam banyak pembelajaran yang a
