Puisi: Izinkan Aku Berteduh Dalam Mimpi Mu || NusaNipa Pedia ||
Bayangan di balik lampu kekuningan. Enggan pergi walau telah malam. Ragu terpancar gerak-geriknya.
Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Fokus, khususnya tentang Fokus pada Wajah yang Berteduh di Bawah. Semoga bermanfaat.
Riuh hujan ini tampak ricuh. Menggema deru angin menabur irama. Rasa
Puisi tentang semua orang yang berlindung pada-Nya akan bersukacita
Kucing pun tahu, mereka menyiapkan segala sesuatu untuk hidupnya. Sementara kita yang dikaruniai pikiran, apakah kita masih enggan menggunakannya?
Aku membelah beribu aspal dan kerikil juga debu dan kubangan air
Menghadapi kemacetan yang luar biasa, pengendara motor langsung keidean untuk menggunakan trotoar sebagai lintasan. Perilaku itu sering mengundang fri
Medan, 17 Juli~Warna langit tampak berbeda sore itu. Terbalut oleh gumpalan awan berwarna abu-abu gelap dan pekat. Setiap orang bisa menebak apa jadin
Malam tak hanya menawarkan sepiIa menghadirkan perasaan yang berkecamukJuga rindu yang menggebu-gebuLalu bertebaran di mana-manaHingga mengepung fikir
Sudah banyak artikel yang membahas tentang ini. Tapi saya jadi latah dan ikut-ikutan menambahi. Mungkin opini saya tidak penting, tapi anggap saja say