Tentang keinginanmu agar setiap kali Aku menyapa; Kau ingin di panggil sebagai rindu, cinta dan kasih dalam segala keadaan.
Kesetiaan langit kepada hujan yang mengikhlaskannya pergi, karena yakin hujan akan kembali bahkan dalam betuk yang lebih indah.
Daun-daun kering berserakan, tertiup angin di musim kemarau
Berharap mencari yang lebih sempurna, meninggalkan 95% demi mendapatkan 5% lagi.
Kita begitu getir saat tahu betapa tertatih nya menerka Kehidupan Disaat suara bergema nyaring seperti dentuman lonceng raksasa
Puisi yang berisi tentang kesedihan mengenang mantan kekasih
Bawa segenggam api tuk meraih mimpi. Berharap hanya ada dalam tatap
Sesal, apa yang takkan pernah ada di awal segala yang kita lakukan tanpa pikirkan.
Cinta telah membuatku menerima segala apa yang Kau Lakukan, Bahkan jika amarahmu sedang memuncak, Kuterima sebagai Konsekuensi
sekarang maunya bangun cinta setelah mimpi cinta dan senantiasa berharap lusa kita akan bersua
Keadaan tak normal membuat kita terpisah dengan orang yang kita cintai, namun tak menyurutkan langkah dan harapan untuk tetap berjalan melintasi waktu
Dunia menghadirkan pilihan-pilihan hidup, Dan kita menangkap kemudinya, Sesuatu telah bermula sebagai mata air cinta, cita dan iradat
Aku bertemu batu, keras memang! karakternya pun kuat pula tegas. Tampilannya agak buram, membuatku lumayan cukup lama untuk bisa memahaminya.Aku berju
Lama tak menulis lama tak berbagi keyboard genit merayu tangan tuk menyelami lautan kata-kata Mata mengetuk syaraf Membuka hati tuk mer
mengulur masa mengukur rasa tak lelah jua tapak melangkah menyeberang samudera menerjang wewana mestinya hingga bersua pula selama ini apa
