Kumpulan Artikel Terbaru berpendar

+

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Ali Musri Syam

15 April 2024 | 4 hari lalu

Puisi: Jembatan dan Rindu

Jembatan dan rindu memiliki filosofi yang sama, sama-sama saling menghubungkan; dua daratan dan dua insan yang ingin saling menyatu.

Fiksiana

46

13

1

+

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Puisi | Melupakanmu, Bagaimana Aku Bisa?

Yuliyanti

20 Maret 2022 | 2 tahun lalu

Puisi | Melupakanmu, Bagaimana Aku Bisa?

Puisi Melupakanmu. Melupakanmu Bagaimana Aku Bisa?

Fiksiana

896

25

2

+

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Ali Musri Syam

28 Juli 2021 | 2 tahun lalu

Puisi: Anomali Waktu

Situasi dan kondisi pandemi yang kian mencekam, memunculkan keresahan, kegelisahan dan perasaan yang tak tentu, dan tak tahu kapan berakhir.

Fiksiana

487

66

11

+

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Wahyu Sapta

20 Oktober 2016 | 7 tahun lalu

Mengapa Berpendar?

 seperti kerlip bintang di langit, membawa serta syahdu hatimu, aku di sini, mengapa harus menjauh? mendekatlah sayang,tak perlu r

Fiksiana

225

11

15

+

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Rofatul Atfah

30 Juli 2015 | 8 tahun lalu

Kala Siang Menyapa Pagi

"Selamat pagi," Siang menyapa. "Ah Siang, kamu terlalu cepat menjelang," Pagi terlihat duka enggan menatap Siang yang terang benderang.   "Pagi,

Fiksiana

226

3

2

Puisi: Jembatan dan Rindu

Puisi | Melupakanmu, Bagaimana Aku Bisa?

Puisi: Anomali Waktu

Mengapa Berpendar?

Kala Siang Menyapa Pagi

TOPIK PILIHAN

Meraup Cuan dari Jari Jemari: Menjelajahi Peluang Bisnis di Era Digital

Pandangan dan Tips Praktis dalam Berinvestasi Valuta Asing untuk Pemula

Terjajah Imajinasi Ortu

Kapitalisme dan Kesehatan Mental

Antara Shimmer dan Seragam Sekolah

Seragam Sekolah: Dari Simbol Penjajahan Hingga Pemersatu Bangsa

LAPORKAN KONTEN