Ketika cita tidak sejalan dengan cinta. Terjebak dalam ragu. Boleh berbeda dalam cita namun tidak dengan cinta. Cinta menyatukan cita.
Senja selalu menginspirasi bagi mereka yang terinspirasi untuk mengurai dan menjejer aksara bermakna
Semangat untuk berjuang mendapatkan keinginan, tanpa menyerah menghadapi segala cobaan
Pengorbanan adalah usaha keseriusan yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan hasil yang baik
Jabatan yang selama ini ia kejar ternyata tidak berguna lagi baginya.
Sejujurnya, hingga kini senyum-mu sering mengunjungi-ku. Maaf, telah kularang diri-ku dari kangen lagi, kepada-mu. Meski kenangan tentang-mu terpatri
Sudut kafe ini adalah tempat favoritku Tak terlalu terlihat Tapi jelas melihat seluruh ruangan
Puisi keduabelas dari duabelas rincian puisi tentang Menaruh Pusaka, khususnya tentang Menaruh Pusaka di Benak. Semoga bermanfaat.
Rincian puisi ketujuh dari duabelas puisi tentang sesuatu yang tak enak bila diucapkannya. Semoga bermanfaat.
Ada saatnya kita akan terkurung dalam pikiran kita sendiri.
Kenangan tentang seseorang yang tak mungkin hilang dalam ingatan. Mesiki tak tahu lagi dimana, Dia terus membekas dan selalu ada hasrat untuk bertemu.
ini bukan sajak bukan puisi bukan pula halusinasi tetapi hanya lah sejenis isi dari luberan kata hati
Pada dasarnya kita adalah gembala.Menggembalakan pikiran dan persepsi-persepsi.Menggembalakan keinginan-keinginan.Menggembalakan kemarahan, kebencian,
Ilustrasi: talkspace.comSeorang gadis belia tercenung di kamar sunyinya.Dalam tempurung kepalanya, ada seruan:Cinta datang dan pergiBekaskan nyeri dan
yang namanya kesal menjalar, membawa sesak dan tangis di ujung cerita. Ketika amarah tak dapat lagi di sampaikan, pada akhirnya melukai diri sendiri t
Ah... setiap buku-buku itu terlepas dari tangankuSetiap lagu lagu itu berhenti mengalun Atau setiap pekerjaan lainnya terselesaikanDan setiap saat itu
Ketika Pensiun Tiba… Saatnya bersenang – senang! Usia kepala dua sudah mikirin dana pensiun? Ngapain amat. Kita, kan, belum niat berhenti kerja!
Suara kereyotan kursi singgasana di tanahku berbisik tanpa tanda jeda. Suaranya ada di kecipak air yang mengaliri pesawahan. Suaranya ada di dengus
menurut penjelasan Petugas yang kutemui, kapal dari Manado yang ditumpangi oleh Martin, sejam lagi baru akan bersandar di pelabuhan tanjung perak. Nam
