Di malam yang sunyi, hanya bayangmu yang ada, dalam pelukan doa, kurasakan rindu yang menggebu.
Tergoda bayangmu karena rindu yang terlalu padamu
Kau pernah menghias dinding kamarku dengan wajah dan ceritamu. Namun, itu semua sekedar ilusi. Sebab kita tak pernah jumpa, hanya dalam bayang.
(Repost Koleksi puisi pribadi, 15 Tahun lalu. Tahun 2008)Harus kemana lagi ku cari celah-celah bayangmu?Satu-satu rinduku berguguranBagai dedaunan ker
Pertemuan itu sungguh menyisakan rasa, selintas dari tatapan matamu yang bening
Di sini, bayangmu kupeluk meski sebelumnya terjadi kesenjangan Kupeluk kau dalam hening sepi jiwaku yang resah
Sebuah puisi romansa mempertanyakan perasaan di dalam hatinya.
Dikala butuh penenang, kuhanya bisa mengenang dan mendekap bayangan
Lama ia tak hadir Mengisi sunyi membungkus lirih Langkah tegap biasa kemari Tak ku temui tuk sekedar melebur nurani
Semua harus diperjuangkan, Ini bukan masalah masa lalu
Bayangmu selalu ada di dalam pikirankuSenyummu menghantui isi kepalakuSuaramu terngiang-ngiang dalam ingatankuPandangan matamu telah menghipnotis duni
BAYANGMUDalam keheningan malam duduk dalam sepi sendiri memandang redupnya sinar sang rembulanBayangkan sosokmu yg kudamba,hadir temaniku sendiri dala
Payah, kau hanya akan mengulang kekecewaan yang sama.
DirimuIya, kamuSelalu hadir, membuat bibirku terlukis senyumSelalu hadir, menyempurnakan mimpiSaat mata sudah terbukaSejenak aku menghela nafasHhuhhft
Aku memandangmudi kejauhan ..Namun tak nampak..Ku menengadah ke langit..Namun tak terlukiskan bayangmu punTerlanjur ku merindukanmu..Yang terjarakkan&
Dan ... hari menjadi malam lagi...Ketika ..Aku mulai tergelisahkan ..Yah .. oleh bayangmu yang kembali hadir...Saat..Saat..Aku ingin segera terlelapDa
yang aku tahu hanya bayangmu kerap bermain petak umpet mungkin di hatiku di antara rimbunan rindu semak belukar dan juga akar cemburu menjalar liar be
Aku masih menunggumu dengan berselimut harap Aku buta karena hati yang tak menanggung samar cintamu Terkepung sudah hati oleh indahmu Terses