Demokrat ada apa dengan kasus wadas? Kog menyasar PDIP, Ganjar, dan Jokowi? Katanya koalisi dengan rakyat, malah jadi kuda lumping. Maunya kuda hitam
Semestinya tidak ada yang aneh dengan Pilkada DKI. Semua normal. Berproses sesuai prosedur. Partai politik seperti biasa tetap hanya dalam skema oport
Mega seorang yang penuh pengalaman dalam dunia politik dengan tangan dinginnya sudah membaca semua gerakan politik yang memanas dalam Pilkada yang dia
Kenapa Harus Ahok, yang dibilang gagal mengatasi macet? Padahal macet di Jakarta sudah sejak lama dan sekarang sedang ke arah perbaikan lewat pembangu
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan secara resmi menyatakan dukungannya pada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai calon gubernur pada Pilkada 20
Kejutan! Akhirnya tiga pasangan bakal tarung merebut kursi DKI 1: Ahok-Djarot, Anies-Sandiago dan Agus-Sylviana. Jagat politik langsung gonjang-ganjin
Lewat situsnya, ia menulis “Tak penting jumlahnya, tak penting siapanya. Setiap orang wajib dilindungi. Janji pertama Republik ini: melindungi segenap
Basuki Thahja Purnama, petahana gubernur DKI Jakarta dengan segala prestasi dan sensasinya pada hari selasa 20 September 2016 diusung oleh partai berl
Pilkada DKI kali ini benar benar menghibur dan mempesona publik Jakarta bahkan Indonesia serta manca negara. Panggung begitu sangat meriah dan menawan
Dengan ditetapkannya orang- orang di luar partainya tersebut, tak urung menimbulkan aroma bahwa masing- masing partai sebenarnya tidak berhasil mencet
Pilpres 2014 merupakan salah satu pengalaman paling berkesan bagi diri saya. Ketika itu, semangat juang saya tinggi sekali, dimotivasi kekuatiran terh
Jakarta sedang jadi idola bagi penyuka politik dimana-mana, terkait dengan akan diselenggarakannya Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) DKI Jakarta pada
Birokrat yang menjadi tokoh sentral dalam perpolitikan Indonesia masa kini adalah Ahok. Ahok menjadi sentral berita karena dua membuka satu plat
Munculnya Agus dan Anis menjadi isu utama untuk bisa mengalahkan Ahok. Namun demikian, baik Agus maupun Anis beluh bisa memberikan bukti bahwa mereka
Bukan Kader Partai. Ahok, Anies, dan Agus ketiganya sebagai Calon Gubernur yang berasal dari non partai atau bukan kader partai secara langsung.
Pilkada DKI Jakarta akhirnya terdapat tiga pasangan calon yang akan bertarung. Ketiga pasangan calon tersebut yakni sang petahana Basuki Tjahja Purnam
Igor DirgantaraSudah ada 3 pasangan definitif yang akan bertarung di Pilkada DKI 2017, yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-
Sebagai petahana, langkah Ahok – Djarot patut dicermati dan dibahas lebih jauh karena Ahok merupakan calon yang tidak memiliki partai atau idependen y
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 bisa jadi refleksi Pemilihan Presiden 2019 jika variabel politik yang terjadi masih sebangun dengan Pemilihan Pres
Keunggulan calon petahana memang berbanding lurus dengan hasil bermacam survei yang menunjukkan tingginya elektabilitas petahana ini. Dari setahun lal
