Mohon tunggu...
Tabrani Yunis
Tabrani Yunis Mohon Tunggu... Guru - Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tak Ada Puisi

6 Februari 2020   01:00 Diperbarui: 6 Februari 2020   01:06 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh Tabrani Yunis

Malam ini tak ada sajak dan puisi yang kugubah, seperti malam-malam indah bersamamu

Tlah terlalu kering kantung-kantung oase yang menyejukan embun di dedaunan kala burung murai bernyanyi menyambut pagi

apalagi  mentari semakin  naik dan membara, membakar kata-kata yang tlah kulekatkan pada bait-bait puisi rindu

 diksi -diksi indaag yang berbalut rumput-rumput ilalang  terbakar bersama menghanguskan lembaran-lembaran sajak dan puisi

Malam ini tak ada sajak dan puisi kugubah, kala mimpi menari-nari di ubun-ubun malam

Aku kehabisan kata-kata tuk dirangkai bersama embun  di pucuk penantian

Malam ini hanya kegelisahan yang terangkai dalam untaian mutiara  buram

Ini bukan bait-bait puisi yang kuinginkan

Malam ini tak ada puisi untuk mengantarmu ke peraduan

Hanya untaian-untaian kata indah sebagai bukti bahwa puisi telah mati  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun