Mohon tunggu...
Tabrani Yunis
Tabrani Yunis Mohon Tunggu... Guru - Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gerimis di Matanya

13 Juni 2019   06:48 Diperbarui: 13 Juni 2019   07:07 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh Tabrani Yunis

Perempuan sepertiga baya itu melumat - lumat rindunya, menggelumpal-gelumpal tersangkut di angan. Jantungnya berguncang kencang diburu hasrat berkecamuk ingin bertatap. Diredamnya dengan derai gerimis di pelupuk matanya. Bagai embun di rerumputan. Sesekali mengalir ke lautan rindu. Kian rindu, kian mencekam.

Air matanya air mata air dari lubuk rindu, tenang, tak beriak, namun menerkam-nerkam dan gerimis. 

Perempuan sepertiga baya itu menyeka-nyeka rindunya dengan air mata. Dibiarkannya hujan mengguyur pipinya. Rindu itu memang harus diobati dengan banjir air mata. Meluap dan menghanyutkan kepedihan dan duka, rindu akan mengalir perlahan dalam gerimis.

Gerimis di matanya, menghanyutkan luka rindu yang mendayu-dayu di kalbu. Gerimis di matanya, membasuh rindu yang terlanjur melekat di angan-angan dan halusinasi diri. Gerimis di matanya, membasuh kenangan luka, ditinggal usai pesta kenikmatan.  Rindu itu, sakit nan tergores pada cinta yang terlanjur mengubur 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun