Mohon tunggu...
Tabrani Yunis
Tabrani Yunis Mohon Tunggu... Guru - Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengemis-pengemis dari Belantara

30 April 2019   00:03 Diperbarui: 30 April 2019   19:33 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Tribunnews.com

Oleh Tabrani Yunis


Tubuh-tubuh bungkuk melompat -lompat di pinggir jalan,
berlari saling berebut umpan yang dilempar orang di jalan
Mengejar-ngejar sambil menadahkan tangan
Tubuh-tubuh bungkuk di pinggir jalan
Datang sendiri dan bergerombolan
Menunggu rezeki pengguna jalan
Walau maut kadang datang menelan
Tubuh-tubuh kecil berekor panjang yang datang dari hutan
Dari belantara mereka keluar mencari makan
Berharap kafilah membawa umpan
Ke pinggir jalan hidup bergerombolan

Tubuh-tubuh kecil yang kelaparan
Kekurangan  makan di tengah hutan
Sawah ladang tempat mencari makan
Habis ditelan penebang hutan
Kini hanya ada satu jalan
Ke pinggir jalan mengais umpan
Dari pada mati di belantara hutan
Lebih baik terbunuh di tengah jalan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun