Oleh Tabrani Yunis
Menjelang pesta
Detak bandul berdentang di dalam dada
Bergerak  kencang tak bersuara
Suara- suara lirih tak berkata
Diam seribu bahasa
Wajahnya seperti hampa
Ia  tengah dilanda putus asa
Lelah mengejar mengejar suara-suara
Menjelajah belantara kota
Membawa pengail suara
Ada sarung dan juga gula
Berharap meraup sejumlah suara
Hari ini pesta itu digelar
Darah semakin menggelegar
Ada suara yang terlempar
Melewati bilik bilik suara yang terpagar
Suara-suara kian terpencar
Semua hilang tanpa kabar
Pesta kini telah usai
suara kian tak terurai dalam teka teki
Hitungan satu persatu berderai derai
Harapan hilang asa tak sampai
Lelah sudah langkah ke surga
Kursi suara di ruang hampa
Harapan ada yang ingin dibawa
Amal tersungkur di panggung kecewa
Kursi dikejar entah kemana