Mohon tunggu...
Tabrani Yunis
Tabrani Yunis Mohon Tunggu... Guru - Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berita Duka Saudara Kita

6 Agustus 2018   01:27 Diperbarui: 6 Agustus 2018   01:36 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo kiriman di WA

Oleh Tabrani Yunis

La ilaha ilallah,

La ilaha ilallah,

La ilaha ilallah,

La ilaha ilallah,

La ilaha ilallah,

Ucapan itu tak henti menyembur dari wajah-wajah yang panik, takut dan gelisah

kala bumi Lombok berguncang meremuk gedung-gedung dan huma di sawah

Gempa tujuh skala richter mengubah wajah-wajah ceria pucat kehilangan darah

Suara tangis pecah

tubuh-tubuh berlumuran darah

Tak ada yang kuasa menghentikan getaran yang menghentak-hentak dan berdarah

Gempa tujuh skala richter itu telah memisah-misah gelisah

ayah, ibu, anak, sanak saudara terpecah dan berpisah

Tak ada yang bisa mengubah

La ilaha ilallah,

La ilaha ilallah,

La ilaha ilallah,

La ilaha ilallah,

La ilaha ilallah,

Gempa malam ini  menjadi luka nan menganga di dada saudara kita 

Mereka tak mampu bicara

hanya gelisah dan susah yang bergelora di dada

berlari mengejar kocar kacir menghindari bala

Gempa tujuh skala ricter itu membawa lara

Luka mereka adalah luka kita

Doa kita semoga Allah melindungi mereka

Bukan hanya menjadi komoditas berita di media

Kirimkan mereka doa dan agar tabah menghadapi bencana

Ajak mereka kelak belajar memetik hikmah di setiap bencana

Mungkin itu ujian Tuhan buat kita tuk mengingatNya

Agar  selalu dekat dengan sang pencipta alam semesta

Gempa malam ini telah mengalirkan jutaan kata

Semua terangkum dalam berita-berita 

Membanjiri  dunia maya 

Semua tentang saudara kita yang ditimpa bencana gempa.

Lombok negeri jelita kini berduka

Duka mereka, duka kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun