Mohon tunggu...
Tabrani Yunis
Tabrani Yunis Mohon Tunggu... Guru - Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar Hebat pada Orang-orang Hebat

8 April 2016   00:45 Diperbarui: 8 April 2016   09:08 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="Pemaparan yang menghipnotis peserta"][/caption] 

Oleh Tabrani Yunis

Catatan Roadblog 10 Kota di Banda Aceh

Bagian empat

Sudah beberapa hari saya absen atau tidak menulis lagi, setelah menampilkan 3 tulisanku mengenai catatan Roadblog 10 kota yang berawal dari kota Banda Aceh.  Malam ini, Rabu malam, aku kembali merasa harus melanjutkan tulisan tentang catatan Roadblog tersebut. Rasanya sangat tidak afdhal bila tidak membuat catatan penting dari aktivitas tersebut. Ternyata, tadi malam tulisan itu tidak selesai, karena anakku Aqila yang masih 4 tahun usianya itu minta ditemani tidur. Tunggu-tunggu ia tidur, malah yang tertidur duluan ayahnya, he he he. Maka mala mini tulisan ini disambung lagi.

Believe it or not, kegiatan Roadblog yang terselenggara dengan baik di kota Banda Aceh itu membawa banyak keuntungan bagi semua pihak yang terlibat dalam acara tersebut. Bagi aku sebagai panitia local, kegiatan itu memberikan keuntungan yang besar. Mislnya, dengan adanya acara tersebut aku mendapat tambahan banyak teman, baik di level local, maupun level nasional. Paling tidak aku bisa berkenalan dengan para local blogger Aceh. 

Aku bisa mendapat teman baru dari baik dari yang punya hajat, Excite Indonesia, maupun para sponsor dari Pegadaian, Traveloka dan lain-lain. Tentu saja tidak kalah penting dan beruntungnya, karena dengan adanya acara tersebut, bagi aku pribadi, aku mendapat kesempatan belajar dari orang-orang hebat. Ya bagiku, orang –orang yang terlibat langsung dalam kegiatan ini adalah orang-orang hebat yang banyak menginspirasi. Mereka teah mengubah hidup sendiri dengan aktivitas ngeblog dan memilih menjadi blogger sebagai sebuah jalan yang sukses. Nah, siapa sajakah mereka yang aku katakana orang-orang hebat di acara Roadblog 10 kota tersebut.

Orang pertama yang menginspirasiku itu adalah Om Jay yang memiliki nama lengkap Wijaya Kusumah.  Hmm, dilihat dari latar belakang pendidikan, beliau adalah orang yang basis ilmunya adalah di bidang pendidikan. Tu cob abaca namanya, Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd.  Ya, rupanya beliau adalah lulusan S1 di IKIP Jakarta pada Jurusan Teknik Elektro (1990-1994). Rupanya Om Jay juga telah menyelesaikan pendidikan S2 pada Program Studi Teknologi Pendidikan (TP) Pascasarjana UNJ (2007-2009). Bahkan  mulai tahun 2014  melanjutkan pendidikan ke S3 Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNJ. Hmm, hebat bukan?

Ya tentu saja beliau adalah orang hebat yang hadir dalam acara seminar dan workshop yang menghadirkan 100 blogger Aceh tersebut.  Apa yang menarik dengan sosok om Jay, alias Wijaya Kusumah tersebut. Aku menemukan banyak hal yang menarik dan perlu ditiru sebagai motivasi atau inspirasi bagi siapa pun yang berfikiran maju.  Lelaki berpostur tubuh gendut itu saat tampil mengadakan presentasi tentang blog, menyebitkan dirinya sebagai LGBT. Katanya ia LGBT. Maksudnya lelaki Gendut, Bulat dan tembem, ha ha ha. Om Jay adalah sosok yang sudah aral melintang dalam dunia blog, ia setiap hari wajib menulis dua karya tulis untuk mengisi blognya. Ia sangat menikmati dunia blogger dan sebagai blogger sejati, dia tidak hanya membuat dan mengisi blognya setiap hari, Om Jay kemudian mengabdikan dirinya sebagai guru ngeblog. Ia terus mengajak, membimbing dan berbagi ilmu dan pengalaman ngeblog kepada guru-guru di Indonesia, karena ia sudah mendapatkan gelar Guru Ngeblog Indonesia.

Sebagi guru yang ngeblog, sosok Om jay ternyata adalah sosok lelaki yang sangat kocak dalam mengajar dan dunia presentasi. Ia tampil sangat mengesankan bagi para blogger peserta seminar sehari itu. Ketika jam sudah menunjukkan pukul 15.30 siang hari, para peserta sudah merasa lelah dan letoi. Mata sudah tampak banyak memiliki energy 5 watt saja, moderator acara, Muslim Amiren mempersilakan Om Jay untuk menyampaikan presentasinya. Sontak saja, ketika Om Jay berdiri di depan, Om jay pertama sekali memberikan energy baru kepada peserta dengan meminta semua peserta berdiri dan mengikut aba-aba Om Jay. Ya Om jay melakukan ice breaking agar kebekuan yang ada melebur.  

Om Jay menarik perhatian dan semangat para blogger itu dengan cara yang jenaka dan berbobot. Sehingga para peserta alias blogger Aceh merasa segar saat menikmati presentasi Om Jay. Dalam presentasi Om jay, beliau bukan saja sebagai blogger yang tergolong sukses, karena dari kegiatan ngeblog, Om Jay sudah berhasil menerbitkan sejumlah buku yang membuat rezekinya atas royal dari buku-bukunya yang merupakan kumpulan tulisan di blognya dan tulisan-tulisan lainnya yang ia tulis setiap hari. Rupanya, menulis baginya bukanlah hobby, akan tetapi sebuah kebutahan hidup sehari-hari. Buktinya ia setiap hari menulis dua artikel. Jadi sama separti kebutuhan makan, bukan? Kalau kita makan dua kali sehari, maka Om Jay menulis artikel dua kali sehari. It is really amazing. Ya, it is really amazing.  Ia bahkan mampu membeli mobil dari hasil menulis di blog dan menulis buku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun